Latest News

Semen Indonesia (SMGR) Pasok 80% Kebutuhan Proyek di IKN

29 November 2023, 10:46

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG mengaku proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menguntungkan perseroan. Untuk itu, SMGR tengah menyokong pasokan semen hampir 80% pada proyek pembangunan ibu kota baru di kawasan Kalimantan Timur itu.

 

"Kita akan support pembangunan IKN. Kita juga majority supply kebutuhan (pasokan semen) di IKN," ungkap Direktur Utama Semen Indonesia (SMGR) Donny Arsal, dalam Public Expose Live 2023, Selasa (28/11/2023).

 

Direktur Bisnis dan Pemasaran Semen Indonesia (SMGR) Subhan menambahkan, selama tiga bulan terakhir perkembangan IKN mengalami peningkatan yang luar biasa, sehingga kebutuhan semen juga terus mengalami peningkatan.

 

"Kami sedang memasok hampir 80% dari total kebutuhan IKN adalah dari Semen Indonesia," ujar Subhan.

 

Subhan menegaskan, di tengah masifnya kebutuhan pasokan semen bagi pembangunan IKN, Semen Indonesia siap menyediakan pasokan semen. Perseroan juga tengah mengembangkan beberapa fasilitas infrastruktur dan supply chain untuk menjamin kebutuhan proyek.

 

"Kami siap untuk memasok itu dengan mengembangkan beberapa infrastruktur secara fasilitas dan koordinasi dengan pihak pemilik proyek," ujarnya.

 

Apalagi, kata Subhan, pada 2024 ada beberapa proyek yang tengah dikebut, salah satunya pembangunan bandara. "Sehingga memang untuk menjamin pasokan ini kami sudah mengembangkan beberapa fasilitas dan supply chain di Balikpapan dan Samarinda," imbuhnya.

 

Subhan menilai, apabila melihat roadmap kebutuhan semen untuk pembangunan proyek ibu kota baru ini, potensi pasar bagi Semen Indonesia di IKN sangat besar.

 

"Kalau kita lihat roadmap-nya, beberapa tahun ke depan, IKN membutuhkan sekitar 21,5 juta ton semen sampai 2045. Tapi kalau kita lihat di 2024, sekitar hampir 1 juta ton, kalau kita lihat dari roadmap kebutuhan IKN," pungkasnya.

 

Sebagai informasi, Semen Indonesia mencatat, hingga kuartal III tahun 2023 volume penjualan sebesar 5,9% menjadi 29,2 ton juta ton, serta kenaikan pendapatan sebesar 4% menjadi Rp 27,7 triliun.

 

Sejalan dengan peningkatan volume penjualan dan kenaikan pendapatan, SIG berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,71 triliun atau naik 1,8% dari periode sebelumnya.

 

Sumber: Investor.id