PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatat pendapatan sebesar Rp36,38 triliun di akhir 2022. Pendapatan ini ditopang oleh produksi semen sebesar Rp32,41 triliun.

Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Selasa (14/3/2023), SMGR membukukan pendapatan sebesar Rp36,38 triliun pada akhir 2022. Pendapatan ini turun tipis 0,87 persen year on year (YoY) dibandingkan realisasi pendapatan SMGR pada tahun sebelumnya sebesar Rp36,70 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan SMGR pada 2022 didominasi oleh segmen produksi semen sebesar Rp32,41 triliun.

Kemudian disusul pendapatan dari segmen produksi non semen sebesar Rp10,19 triliun.

SMGR memiliki beban pokok pendapatan sebesar Rp25,70 triliun pada 2022 atau naik 2,88 persen YoY dari beban pokok pendapatan perusahaan pada 2021 yakni sebesar Rp24,98 triliun.

Di sisi lain, beban penjualan SMGR turun 10,61 persen YoY menjadi Rp2,95 triliun pada 2022, dibandingkan beban penjualan pada tahun sebelumnya sebesar Rp3,30 triliun.

Hingga akhir 2022, laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMGR tercatat sebesar Rp2,36 triliun. Angka ini tumbuh 15,12 persen YoY dibandingkan laba bersih perusahaan pelat merah tersebut pada 2021 yakni sebesar Rp2,05 triliun.

Sebagai tambahan informasi, SMGR memiliki total aset sebanyak Rp82,96 triliun pada akhir 2022 atau meningkat 1,46 persen YoY dibandingkan total aset perusahaan pada 2021 yaitu sebesar Rp81,77 triliun.

Sumber: IDX Channel