PT Salin Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mencatat penjualan dalam enam bulan pertama tahun ini sekitar 5% menjadi Rp6,79 triliun dibandingkan periode serupa tahun lalu.

Presiden Direktur Grup SIMP Mark Wakeford menuturkan, dari sisi produksi dalam enam bulan pertama tahun ini, kebun inti menghasilkan 1,509 juta ton tandan buah segar atau naik 1% yang disebabkan peningkatan produksi pada kuartal dua 2015. Seiring hal tersebut, maka produksi CPO tidak berubah sebesar 444.000 ton.

"Pelemahan harga komoditas memengaruhi kinerja semester I 2015, namun demikian divisi minyak dan lemak nabatu membukukan Ebitda yang lebih tinggi YoY karena biaya bahan baku lebih rendah yang sebagian besar adalah CPO," tutur Mark dalam publikasi BEI, Jumat (31/7).

Menurut dia, perseroan memiliki 57.000 hektar kebun kelapa sawit pada Juni 2015, namun belum menghasilkan untuk mendukung pertumbuhan volume di masa depan.

Laba bruto perseroan turun 25% YoY menjadi Rp1,51 triliun pada semester I 2015 seiring penurunan harga jual rata-rata produksi sawit (CPO dan PK) meskipun sebagian diimbangi oleh kenaikan kontribusi laba divisi EOF. Laba usaha pada semester I 2015 sebesar Rp779 miliar atau 36% YoY seiring dengan penurunan beban G & A dan beban operasi lain serta kenaikan pendapatan operasi lain.

Pada semester I 2015, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Grup SIMP sebesar Rp127 miliar atau turun 75% YoY terutama karena penurunan laba usaha dan beban keuangan yang lebih tinggi. Laba periode berjalan tahun 76% YoY menjadi Rp158 miliar.

"Apabila pengaruh nilai tukar dikeluarkan, maka laba periode berjalan menjadi Rp243 miliar atau turun 64% YoY," ujarnya.


Sumber : ANTARANEWS.COM