PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) sepanjang 2014 membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp842 miliar melonjak 61% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp523 miliar.

Presiden Direktur Grup SIMP, Mark Wakeford dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (27/2) mengatakan lonjakan laba ini disebabkan oleh kenaikan laba usaha dari Rp1,77 triliun pada 2013 menjadi Rp2,44 triliun di akhir 2014.

“Pada 2014 industri kelapa sawit Indonesia menghadapi pelemahan Rupiah serta tekanan terhadap harga komoditas, meski terdapat tantangan kami tetap dapat mencatatkan kinerja yang positif," katanya.

Seiring laba, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp14,96 triliun atau naik 13% dibandingkan periode yang sama 2013 sebesar Rp13,28 triliun. 

Kenaikan penjualan tersebut terutama seiring peningkatan harga jual rata-rata dari produk sawit serta kenaikan penjualan dari produk minyak dan lemak nabati.

Adapun laba bruto naik 39% menjadi Rp4,10 triliun pada 2014 dengan marjin laba bruto sebesar 27 % seiring dengan peningkatan harga jual rata-rata produk sawit serta volume penjualan CPO yang lebih tinggi.

Dari sisi produksi perseroan menghasilkan 3.259.000 ton Tandan Buah Segar (TBS) inti atau naik 13 % seiring peningkatan produksi dari wilayah Sumatera Selatan dan Kalimantan. 

Sementara produksi CPO naik 18% menjadi 956.000 ton didorong oleh naiknya produksi dari kebun inti serta pembelian TBS dari pihak eksternal.