Latest News

Tak Bagi Dividen, PP Presisi (PPRE) Ganti Pengurus

26 May 2023, 08:57

Entitas usaha dari BUMN, PTPP Presisi Tbk (PPRE) usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) Tahunan Tahun Buku 2022 pada hari Rabu, 24 Mei 2023.

Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 Perseroan menetapkan beberapa keputusan dengan 7 (tujuh) mata acara yang dipaparkan dan telah mendapatkan persetujuan sebagai berikut:
 
 
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2022, serta Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Audited Tahun Buku 31 Desember 2022, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya(volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas Tindakan Pengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2022;
 
Lalu persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2022.
 
"Selanjutnya persetujuan Penetapan Tantiem Tahun 2022, Penetapan Gaji dan/atau Honorarium berikut fasilitas serta tunjangan lainnya untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2023," tulis keterangan siaran pers Kamis (25/5/2023).
 
Adapun mata acara selanjutnya penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2023; Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara; Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum melalui Penawaran Umum Berkelanjutan; dan Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
 
Arif Iswahyudi Direktur Keuangan, Manrisk dan Legal PT PP Presisi Tbk mengatakan perseroan memperoleh kontrak baru pada tahun 2022 sebesar Rp5,2 triliun, dengan majority perolehan kontrak baru Non-PP Group sebesar 93% dan PP Group sebesar 7%.
 
"Berdasarkan segmentasi lini bisnis, Perolehan kontrak baru Perseroan didominasi 2 lini bisnis utama yaitu Civil Work: 41%, Mining Services: 55%, sedangkan sisanya sebesar 4% diperoleh dari lini bisnis supporting," ujar dia.
 
Majority perolehan kontrak baru Non-PP Group kami dapatkan pada proyek jasa pertambangan maupun sipil yang meningkatkan positioning Perseroan menjadi main contractor dalam bidang pertambangan dan sipil.
 
Perseroan juga mencatatkan kinerja perusahaan untuk Tahun Buku 2022 yang baik dan positif dengan revenue mencapai Rp3,6 triliun dari tahun 2021 Rp2,8 triliun atau meningkat sebesar 29,5% year on year, EBITDA juga meningkat sebesar 14%YoY dari Rp937 Miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 1,1 Triliun pada tahun 2022.
 
Kemudian, Perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp182 miliar meningkat sebesar 24,6% dari tahun 2021 Rp146 Miliar secara YoY.
 
Pemegang saham PPRE dalam RUPS Tahunan juga telah menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2022 sebesar Rp182 Miliar, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp100.751.654.542, yang akan digunakan untuk:
 
Cadangan Wajib sebesar Rp5.037.582.727,- atau 5% dari laba bersih. Saldo Laba Ditahan sebesar Rp95.714.071.815,- atau 95% dari laba bersih.
 
"Berkat strategi sustainability growth, Perseroan berhasil menghadapi tantangan yang dihadapi dan mengoptimakan pendapatan Perseroan melalui lini bisnis jasa pertambangan nikel, menerapkan strategi partnership terkait pengadaaanalat beratdan sparepart, optimalisasi occupancy alat berat serta penerapan cost leadership yang baik," beber dia.
 
"Pengembangan jasa pertambangan merupakan bagian strategi kami untuk mendapatkan recurring income dengan pendapatan kontrak untuk jangka waktu panjang serta meningkatkan competitiveness maupun positioning Perseroan sebagai main contractor pada jasa pertambangan dan konstruksi," lanjut Arif.
 
Pada mata agenda ke-5 dengan diputuskannya Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara, maka Perseroan secara resmi mengesahkan surat keterbukaan informasi perihal pemberhentian sementara Komisaris Utama PT PP Presisi Tbk yang telah disampaikan kepada OJK pada tanggal 19 Mei 2023.
 
Direktur Perencanaan Bisnis & HCM Yudi Setiawan menambahkan pelaksanaan kegiatan RUPS Tahunan tersebut yang terdiri dari 7 mata acara ini telah berjalan dengan lancar.
 
Dalam mata acara ke-7 Pemegang Saham PPRE menyetujui adanya perubahan susunan Pengurus Perseroan yang diusulkan oleh Pemegang Saham Mayoritas PT PP (Persero) Tbk
 
"Kami mengucapkan banyak terimakasih atas jasa, tenaga, pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi PPRE yang berakhir dengan ditutupnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2022", tutur Komisaris Independen Nur Rochmad.
 
Dengan ini susunan pengurus Perseroan berubah menjadi :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Nur Rochmad
Komisaris: Albert SM Simangunsong
Komisaris: M. Zahid
Komisaris Independen: Indra Jaya Rajagukguk
Direksi
Direktur Utama: I Gede Upeksa Negara
Direktur Operasi: Rebimun
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal: Mohammad Arif Iswahyudi
Direktur Perencanaan Bisnis & HCM: Yudi Setiawan
 
Sumber: emitennews.com