Latest News

Laba Bersih PGN Tumbuh 190% di Akhir Juni

30 August 2018, 02:59

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan laba bersih sekitar 190% atau menjadi US$145,94 juta pada semester I 2018, dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar US$50 juta.

Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim, menuturkan capaian laba bersih ini ditopang oleh peningkatan penjualan gas bumi untuk sektor pembangkit listrik dan industri retail. Sepanjang Januari-Juni 2018, jumlah gas yang didistribusikan mencapai 836 MMSCFD atau naik 12% dibanding periode serupa tahun lalu sekitar 749 MMSFCD.

Jika dikonversi dalam uang, PGN meraup pendapatan distribusi gas sebesar US$382,84 juta pada semester I 2018 atau naik 53%, dari US$249,68 juta yoy.

"Ada lima kelompok industri yang paling banyak menggunakan energi dari PGN, yakni pembangkit listrik sekitar 41,11%, industri kimia sebesar 13,76%, makanan sebesar 9,49%, dan logam pabrikasi 6,01%. Sisanya seperti industrii gelas, kertas, dan lainnya di bawah 5%," tutur Jobi, melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (30/8).

Sampai akhir Juni tahun ini, jumlah pelanggan PGN tercatat sebanyak 203.151 pelanggan. Rinciannya, 200.906 pelanggan gas rumah tangga serta 2.245 pelanggan industri yang menyerap 99,5% dari total volume penjualan gas PGN. 

Jumlah pelanggan PGN naik 16,96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekitar 173.681 pelanggan. 

PGN juga mencatat peningkatan lifting LNG dari lapangan Jangkrik pada blok Muara Bakau yang membuat total lifting gas alam cair perusahaan menjadi sebanyak 62 BBTUD sampai akhir Juni tahun ini. Capaian tersebut naik 171% dari periode serupa tahun lalu 23 BBTUD.

Penjualan minyak dan gas bumi tercatat sebesar US$238,17 juta sampai akhir Juni tahun ini atau naik 81%, dari periode serupa tahun lalu sebesar US$131,90 juta. 

Peningkatan laba bersih juga disokong oleh peningkatan kontribusi pendapatan anak perusahaan menjadi US$44 juta pada semester I 2018, dibanding US$31 juta pada periode serupa tahun lalu.

"Sementara, pendapatan PGN melonjak sekitar 191,8% menjadi US$1,62 miliar per akhir Juni tahun ini, dibanding capaian periode serupa tahun lalu US$1,41 miliar," paparnya.




Sumber : ANTARANEWS.COM