Produsen kantong plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) berminat untuk menambah fasilitas produksi dan mengupayakan tanah untuk calon pabrik baru.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Panca Budi mengabarkan pembelian tanah seluas 12 hektare (ha) senilai Rp 40 miliar di Desa Pesucen, Pemalang, Jawa Tengah. 

"Kantong plastik merupakan kebutuhan sehari-hari dan substitusi produk ini masih minim," kata Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk, Tan Hendra kepada pers di Jakarta, Rabu (30/1).

Tujuh pabrik Panca Budi kini sudah beroperasi di berbagai lokasi. Dua pabrik di Tangerang Banten, mereka mengoperasikan sendiri, masing-masing pabrik memiliki kapasitas produksi sekitar 31.407 ton per tahun dan 10.573 ton per tahun.

Lima pabrik lain beroperasi lewat empat anak usaha. PT Panca Buana Plasindo menjalankan pabrik berkapasitas 6.983 ton per tahun, PT Sekarnusa Kreasi Indonesia memiliki pabrik 28.719 ton per tahun dan PT Polypack Indo Meyer menjalankan pabrik 1.904 ton per tahun. Adapun PT Polytech Indo Hausen menggawangi dua pabrik dengan total kapasitas produksi 8.186 ton per tahun.

Selain kemampuan produksi yang mumpuni, Panca Budi memastikan pasokan bahan baku juga aman. Mereka mengaku, fluktuasi harga minyak bumi belakangan ini tidak berkorelasi secara langsung dengan harga bahan baku yang dibeli. 

"Karena bahan baku biji plastik bukan hanya dari minyak tetapi dapat diproduksi dari gas, batubara," papar Tan.

Sumber : ANTARANEWS.COM