Latest News

Riwayat Medco (MEDC) Masuk Amman Mineral dan Syarat Dividen

29 May 2023, 10:07

Amman Mineral lagi hangat diperbincangkan akhir-akhir ini. Utamanya mengenai rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham perusahaan.

Tetapi, kabar tersebut masih agak samar-samar dan siapa sebenarnya yang akan menggelar IPO juga belum ditegaskan. Apakah perusahaan holding, yakni PT Amman Mineral Internasional ataukah anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara?

Amman Mineral Nusa Tenggara atau AMNT (dahulu PT Newmont Nusa Tenggara/NNT) adalah perusahaan yang mengoperasikan tambang tembaga dan emas Batu Hijau di Kepulauan Sumbawa dan memiliki akses terhadap beberapa prospek eksplorasi dan temuan cadangan yang besar di Elang.

Sedangkan induknya adalah Amman Mineral Internasional (AMI). Di mana salah satu pemegang sahamnya, yakni PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Riwayat Medco masuk ke Amman Mineral dengan mengakuisisi secara efektif 50% saham PT Amman Mineral Investama (AMIV) pada November 2016 yang memiliki pengendalian tidak langsung atas 82,2% kepemilikan atas AMNT.

Pada Januari 2018, melalui serangkaian transaksi, Medco Energi telah melakukan pertukaran atas 50% saham AMIV menjadi 39,35% saham atas AMI yang memiliki pengendalian langsung atas 82,2% kepemilikan atas AMNT. Itu berdasarkan laporan tahunan Medco Energi pada 2019.

Pada Februari 2020, seperti yang tercantum dalam laporan keuangan Medco Energi tahun 2022, manajemen memutuskan untuk menjual 10% kepemilikannya di AMI dengan menandatangani perjanjian jual beli dengan PT Sumber Mineral Citra Nusantara (SMCN) seharga US$ 202 juta.

Lalu pada Desember 2020, AMI menerbitkan 6.952.892.523 saham baru kepada pemegang saham baru (tapi tak disebutkan siapa pemegang saham baru itu). Di sini, MEDC mencatat kerugian sebesar US$ 19 juta yang mencerminkan penurunan kepemilikan perseroan akibat dilusi kepemilikannya di AMI dari 29,35% menjadi 23,13%.

Di sisi lain, dari laporan keuangan Medco Energi kuartal I-2023, terdapat informasi penting. Di situ tercantum pernyataan sebagai berikut: Sehubungan dengan perjanjian pinjaman bank AMNT, AMI hanya diizinkan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham hanya pada atau setelah penawaran umum perdana atas saham AMI.

Berdasarkan data kepemilikan per Januari 2023, pemegang saham AMI atau Amman Mineral Internasional terdiri dari Medco Energi Internasional sebanyak 23,1%, PT Medco Servies Indonesia 4%, PT Alpha Investasi Mandiri 7,9%, PT AP Investment 17,1%, PT Pesona Sukses Cemerlang 7,2%, PT Sumber Gemilang Persada 35,6%, dan PT Sumber Mineral Citra Nusantara 5,1%.

Asal tahu saja, dari data tahun 2016, pemegang saham AP Investment terdiri dari Agoes Projosasmito 60%, Aditya Sasmito 20%, dan Adrian Wicaksono 20%. Sementara itu, sebelum Medco masuk, pemegang saham Amman Mineral Investama atau AMIV terdiri dari AP Investment 99% dan Agoes Projosasmito 1%.

Agoes Projosasmito saat ini menjabat komisaris utama Amman Mineral Internasional. Dan berdasarkan data Minerba One Data Indonesia (MODI), Agoes juga menduduki posisi wakil presiden direktur Amman Mineral Nusa Tenggara.

Agoes Prodjosasmito merupakan sosok yang dikabarkan dekat dengan Anthoni Salim. Keduanya juga berkongsi masuk jadi investor PT Bumi Resources Tbk (BUMI) lewat private placement perseroan tahun lalu.

Sumber: investor.id