Latest News

Penjualan Lonsum Turun 28,5 Persen

30 July 2018, 03:32

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) hingga enam bulan pertama 2018 membukukan penjualan mencapai Rp1,76 triliun atau turun 28,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Seiring penjualan, laba usaha dan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun masing-masing 51,9 persen dan 47,5 persen menjadi Rp253,9 miliar dan Rp224,9 miliar dibandingkan periode yang sama 2018," kata Presiden Direktur LSIP, Benny Tjoeng dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/7).

Adapun dari sisi operasional, perseroan mencatat kenaikan produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti 8,7 persen menjadi 636.539 ton dan total produksi CPO meningkat 3,5 persen yoy pada semester I-2018 menjadi 186.812 ton. 

Kontribusi produk sawit terhadap total penjualan mencapai 91 persen diikuti karet sekitar lima persen dan benih bibit sawit sekitar dua persen. 

“Pada semester I dan kuartal II 2018, Lonsum mencatat pertumbuhan produksi, baik TBS inti dan total CPO, namun demikian kami menghadapi penurunan harga komoditas, terutama harga produk sawit dan karet serta penurunan volume penjualan terutama volume penjualan CPO karena realisasi persediaan CPO yang berdampak pada kinerja LSIP," tuturnya. 

Menurut Benny, industri perkebunan diperkirakan tetap kompetitif dan menantang, dimana perseroan terus memperkuat posisi keuangan, fokus pada praktik-praktik agrikultur yang baik serta meraih potensi pertumbuhan sehingga dapat mendukung upaya untuk mengatasi tantangan di masa depan.

Sementara itu hingga semester I-2018, emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham LSIP ini mencatatkan total aset mencapai Rp10,43 triliun. 

Posisi kas dan setara kas meningkat dari Rp1,62 triliun pada 31 Desember 2017 menjadi Rp1,88 triliun pada 30 Juni 2018, terutama dikontribusikan dari kas bersih yang berasal dari aktivitas operasi.




Sumber : ANTARANEWS.COM