PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp224,92 miliar pada semester I tahun ini.

Dalam laporan keuangan per Juni 2018, manajemen melaporkan pendapatan LSIP senilai Rp1,76 triliun. Angka tersebut menurun 28,54% year on year (yoy) dibandingkan semester I tahun lalu sebesar Rp2,47 triliun.

"Penjualan semester I tahun ini didominasi pemasaran ke induk usaha, yakni PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) sebesar Rp1,29 triliun atau 73,14% dari total pendapatan," papar manajemen dalam keterangannya di Jakarta Jumat (27/7).

Laba bersih pada semester I tahun ini juga menurun 47,46% yoy menuju Rp224,92 miliar dari sebelumnya Rp314,27 miliar. 

Per Juni 2018, penjualan produk kelapa sawit menurun menjadi Rp1,61 triliun dari sebelumnya Rp2,24 triliun. Pemasaran karet senilai Rp80,51 miliar juga berkurang dari semester I/2017 sejumlah Rp163,48 miliar.

Sementara itu, LSIP menggelontorkan kas untuk investasi senilai Rp107,88 miliar pada semester I/2018, menurun dari sebelumnya Rp187,59 miliar. Total kas dan setara kas pada akhir periode naik menuju Rp1,88 triliun dari semester I/2017 sebesar Rp1,45 triliun.

Total liabilitas perusahaan naik menuju Rp2,26 triliun dari akhir 2017 sebesar Rp1,62 triliun. Liabilitas jangka pendek juga meningkat menjadi Rp1,02 triliun dari sebelumnya Rp416,26 miliar.

Ekuitas LSIP menurun menuju Rp8,17 triliun dari akhir tahun lalu sebesar Rp8,23 triliun. Total aset perseroan naik menjadi Rp10,43 triliun per Juni 2018 dari akhir 2017 senilai Rp9,85 triliun.