Latest News

Kinerja Emiten Sawit Grup Salim Menurun

31 May 2018, 11:16

Kinerja industri kelapa sawit milik dua emiten dari Group Salim tengah turun seiring dengan melemahnya harga minyak sawit dan turunannya.. 

Penjualan kuartal pertama 2018 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) turun 40,7% menjadi Rp 1,46 triliun year-on-year, sedangkan penjualan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) turun 27% menjadi Rp 3,28 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia, pihak LSIP menyatakan penurunan penjualan dan laba pada periode tersebut seiring penurunan volume penjualan dan harga jual rata-rata produk sawit terutama pada minyak kelapa sawit (CPO) dan kernel sawit (PK) dan karet.

Lebih rincinya lagi, LSIP mengalami koreksi penjualan pada seluruh lini produk kecuali sales benih pohon kelapa sawit (OP Seeds). Penjualan CPO naik 33,2% menjadi 80.173 ton, PK turun 24,3% jadi 23.426 ton, karet turun 19,6% jadi 2.248 ton, sedangkan OP Seeds naik 21,02% jadi 2,544 juta benih.

Tidak hanya itu, laba bersih emiten pada empat bulan pertama 2018 juga merosot tajam 64,6% jadi Rp 115,7 miliar dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp328,2 miliar.

"Lonsum akan terus berfokus pada pertumbuhan organik, memprioritaskan pada aspek Produksi, Biaya dan Kondisi untuk seluruh produk serta menerapkan praktik-praktik perkebunan yang berkelanjutan," kata Presiden Direktur LSIP, Benny Tjoeng, kepada pers di Jakarta, Kamis (31/5).

Sedangkan pihak SIMP menyatakan koreksi disebabkan oleh penurunan penjualan dan harga jual CPO, PK dan penjualan di divisi komersil.

Seluruh penjualan komoditasnya turun kecuali pada sektor benih yang naik 12% jadi 2,6 juta benih. Sementara penjualan CPI turun 25% menjadi 171 ton, sektor PK turun 24% menjadi 43 ton, gula turun 37% menjadi 1,6 ton dan karet turun 17% menjadi 2,6 ton.

Adapun dalam penjualan yang dilakukan pihak berelasi SIMP, melalui PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan PT Indomarco Adi Prima, mengalami penurunan 10,15% menjadi RP 808,91 miliar. Angka ini menyumbang 25,07% pendapatan konsolidasi SIMP.




Sumber : ANTARANEWS.COM