PT London Sumatera Plantation Tbk (LSIP) mencatat penurunan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pda kuartal I 2018 sekitar 64,6% atau menjadi Rp116 miliar, dari periode serupa tahun lalu mencapai Rp327,7 miliar.
Manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (30/4), menyatakan, kondisi ini lantaran rendahnya penjualan sekitar 40,7% atau menjadi Rp868,3 miliar per akhir Maret tahun ini, dari periode serupa tahun lalu tercatat sebesar Rp1,463 triliun.
“Kondisi ini seiring penurunan volume penjualan dan harga jual rata-rata produk sawit (CPO &K) serta karet,” kata manajemen.
Volume penjualan minyak kelapa sawit selama kuartal I 2018 sekitar 33,2% atau menjadi 80.172 ton, dibandingkan kurun waktu serupa tahun lalu sebanyak 120.099 ton. Inti sawit juga melemah sekitar 24,3% atau menjadi 23.426 ton dan volume penjualan karet pun terkoreksi 19,6% menjadi 2.248 ton.
Kendati demikian, produksi tandan buah segar meningkat 2,1% menjadi 307.790 ton pada kuartal I 2018.
Lonsum juga mencatat kenaikan posisi kas dan setara kas menjadi sekitar Rp1,95 triliun, terutama dikontribusikan dari kas neto yang berasal dari aktivitas operasi. Adapun total aset mencapai Rp10,246 triliun.
Sumber : ANTARANEWS.COM