Latest News

Per September, Penjualan LSIP Kian Tebal

27 October 2017, 02:09

PT PP London Sumatera Plantation Tbk (LSIP) membukukan pertumbuhan penjualan pada periode Januari-September 2017 sebesar 36,6% atau menjadi Rp3,57 triliun dari kurun waktu serupa tahun lalu Rp2,617 triliun.

Berdasarkan publikasi manajemen pada keterbukaan informasi BEI, Jumat (27/10), menguatnya penjualan ditopang oleh pertumbuhan penjualan produk sawit (CPO dan palm kernel/PK) serta karet. Kontribusi produk sawit terhadap total penjualan mencapai sekitar 91% diikuti oleh karet 6% dan benih bibit sawit 2%.

Produksi tandan buah segar (TBS) inti LSIP selama sembilan bulan pertama tahun ini naik 16,1% menjadi 946.418 ton karena kuatnya pemulihan setelah dampak El Nino yang terjadi pada tahun lalu.

Seiring dengan ini, maka TBS yang diproses naik 12,2% menjadi 1,261 juta ton, sehingga mendorong kenaikan produksi CPO sebesar 13,5% atau menjadi 288.205 ton. Produksi PK naik 17,3% atau menjadi 78.848 ton per akhir September 2017.

Produktivitas TBS inti tercatat 11 ton per hektar, sementara rendemen CPO dan PK masing-masing sebesar 22,8% dan 6,2% per akhir September 2017. Namun, produksi karet pada periode tersebut turun 7% atau menjadi 7.504 ton. 

Total area tertanam kebun inti selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai 114.419 hektar, di mana 83% ditanami kelapa sawit, 14% ditanami karet, dan sisanya 3% ditanami tanaman lain terutama teh dan kakao. 

LSIP masih memliki area tertanam belum menghasilkan untuk kelapa sawit dan karet masing-masing seluas 8.954 hektar dan 2.729 hektar. 

Al hasil, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menguat 134% atau menjadi Rp639,5 miliar per akhir September 2017 dari kurun waktu yang sama tahun lalu hanya Rp272,3 miliar.




Sumber : ANTARANEWS.COM