Latest News

LSIP serap belanja modal Rp 110 M

04 August 2016, 07:12

PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) masih menahan diri untuk melakukan ekspansi yang agresif. Saat ini, perusahaan milik Grup Indofood tersebut baru menyerap belanja modal sebesar Rp 110 miliar dari target anggaran belanja sebesar Rp 800 miliar.

Benny Tjoeng, Direktur Utama LSIP mengatakan, belanja modal itu digunakan untuk kegiatan operasional perseroan dan ekspansi organik seperti menambah lahan tertanam.

Tahun ini, LSIP menargetkan akan menambah sekitar 1.500 hektare lahan tertanam. "Tetapi angka persisnya masih tergantung dengan kondisi di lapangan nanti," ujarnya, Rabu (3/8).

Saat ini, perseroan masih belum merilis kinerja Semester I 2016 karena masih dalam tahap audit. Ia mengakui, sektor perkebunan memang masih dalam tahap konsolidasi. "Memang pertumbuhannya masih negatif, seperti yang dialami perusahaan lain di sektor ini," imbuhnya.

Hingga Kuartal I 2016, laba bersih LSIP menurun sebesar 67% menjadi Rp 50,4 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih LSIP tercatat Rp 153,03 miliar dengan marjin laba bersih sebesar 6,3%.

Hal ini karena ada penurunan penjualan sebesar 9,5% dari Rp 888,5 miliar menjadi Rp 804 miliar. Penurunan itu disebabkan penurunan harga jual rerata untuk produk sawit dan karet.

Volume penjualan crude palm oil (CPO) emiten perkebunan itu sebenarnya mengalami peningkatan 7,8% dari 87.356 ton menjadi 94.184 ton. Volume penjualan inti sawit juga meningkat 4,9% menjadi 22.593 ton dari sebelumnya 21.537 ton.

Namun, penjualan produk karet turun 25,5% menjadi 2.397 ton dari sebelumnya 3.126 ton. Lalu, volume penjualan benih bibit kelapa sawit masih naik 23,8% menjadi sekitar 2 juta benih bibit dari sekitar 1,7 juta benih bibit.

Beban pokok penjualan berhasil ditekan tipis dari 656,59 miliar menjadi Rp 642,67 miliar. Hal itu membuat laba bruto perseroan itu menurun 30,4% menjadi Rp 161,3 miliar dari sebelumnya tercatat Rp 231,87 miliar dengan margin laba bruto sebesar 20,1%.

Sampai dengan Maret 2016, LSIP tercatat memiliki total aset sebesar Rp 9,01 triliun atau meningkat 1,92% dibandingkan akhir tahun lalu yang tercatat Rp 8,8 triliun.

 

Sumber : KONTAN.CO.ID