Emiten perkebunan, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) hingga enam bulan pertama 2015 membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp308,8 miliar, turun 35,5% dibandingkan periode yang sama 2014 senilai Rp478,5 miliar.

"Penurunan ini dipicu lebih rendahnya laba usaha yang dicapai perseroan," ungkap Presiden Direktur LSIP, Benny Tjoeng dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (31/7).

Seiring laba, penjualan konsolidasi tercatat sebesar Rp2,08 triliun atau 12,3% lebih rendah dibandingkan penjualan Rp2,37 triliun pada semester pertama 2014.

"Penurunan penjualan konsolidasi disebabkan terutama penurunan harga jual rata-rata untuk produk sawit dan produk karet," urainya.

Adapun komposisi penjualan LSIP pada semester I-2015 sebagai berikut produk sawit 90,4%, karet 6,4%, benih bibit 2,2% dan lainnya 1,0%, sedangkan komposisi penjualan pada periode yang sama 2014 adalah produk sawit 91,6%, karet 6,0%, benih bibit 1,5% dan lainnya 0,9%.

"Harga komoditas global yang lebih rendah mempengaruhi kinerja perseroan selama semester pertama ini," ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya tetap optimis dapat mencapai target kami pada akhir 2015.

"Kami akan terus melakukan kegiatan penanaman baru serta meningkatkan produktifitas operasional untuk terus mendukung pertumbuhan jangka panjang ke depannya,” urai Benny.


Sumber : ANTARANEWS.COM