PT Grahabuana Cikarang masih yakin bisa mengejar marketing sales Rp 1 triliun tahun ini. Meskipun pasar properti masih berat, perusahaan yakin target tercapai lantarn produk-produk baru yang dilucurkan masih diterima pasar dengan baik.
Sutedja Darmono, Presiden Direktur Grhabuana Cikarang mengatakan, hingga kuartal III, pihaknya sudah berhasil mencapai sekitar 70% dari target yang sudah mereka canangkan. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan merilis satu produk baru lagi di sisa akhir tahun ini yakni apartemen Kawana Golf tahap II. Pengembang kawasan Jababeka Residence ini yakin untuk meluncurkan produk tersebut karena pengembangan tahap I sukses terjual yang dipasarkan di tas Rp 33 juta per meter persegi (m²).
"Tahap II ini rencananya akan dirilis November 2018 ini. Produk ini melanjutkan kesuksesan Kawana I yang merupakan Golf Apartemen kelas atas. Kami lanjutkan karena serapannya karena sangat baik." kata Sutedja di Jakarta, Jumat (4/11).
Namun, Sutedja tidak menjelaskan lebih rinci mengenaik produk yang akan mereka rilis tersebut. Kawasan Golf Apartemen merupakan proyek merupakan proyek join venture anatran Jababeka Residence dengan pengembang Jepang Creed Group.
Kedua membentuk perusahaan patungan untuk mengembangkan lahan seluas 3,7 ha. Tahap pertama, dikembangkan satu tower apartemen sebanyak 234 unit dengan segmen atas yang nantinya akan dikelola menjadi apartemen sewa untuk ekspatriat.
Menurut Sutedja, meskipun pasar secara umum masih lesu, namun jika produk-produk properti yang ditawarkan memiliki konsep yang menarik dan lokasi yang strategis tetap masih bisa diserap oleh pasar. "Selalu ada kesempatan jika produk yang kita keluarkan sesuai yang dibutuhkan pasar dan kita tahu cara memasarkannya," jelasnya.
Adapun target marketing sales perusahaan tersebut diharapakan dari residensial sebesar Rp 600 miliar dan komersial Rp 400 miliar. Selain rencana peluncunan Kawasan Golf II, Grahabuana Cikarang sebelumnya juga sudah meluncurkan produk baru berupa business loft bertajuk Ginza. Produk yang dirilis pada Agustus lalu tersebut mirip ruko namun dalam konsep yang lebih modern.
Sementara tahun depan, Grahabuana Cikarang melihat pasar proprti belum akan mengalami kenaikan signifikan. Oleh karena itu, target penjualan perusahaan masih belum akan jauh dari apa yang sudah dicanangkan tahun ini.
Sumber : KONTAN.CO.ID
