Direktur Pemasaran Korporat Intiland Susan Pranata mengungkapkan, Intiland Specta Fair menjadi salah satu upaya DILD untuk meningkatkan kinerja penjualan dan mencapai target pendapatan pra-penjualan (marketing sales) tahun 2023 senilai Rp 2,3 triliun. 

 

Susan bilang, Intiland Specta Fair 2023 digelar seiring membaiknya kondisi pasar properti nasional pasca pandemi yang berlangsung hampir tiga tahun. Tingkat kepercayaan pasar dan minat beli properti masyarakat dinilai telah berangsur-angsur membaik dan tumbuh secara positif.

 

"Intiland Specta Fair merupakan persembahan kami untuk masyarakat di awal tahun ini. Program ini banyak memberikan kemudahan pembelian properti, sekaligus beragam bonus yang bisa masyarakat dapatkan selama promo berlangsung," kata Susan lewat keterangan tertulis, Kamis (16/2).

 

Program ini menghadirkan beragam penawaran seperti diskon harga, bonus gratis perabot dan produk elektronik, hingga skema pembelian dengan uang muka ringan dan suku bunga KPR yang rendah. 

 

Salah satu penawaran utama berupa diskon harga hingga 25% untuk pembelian unit-unit rumah tapak dan gratis perabotan lengkap (free fully furnished) untuk pembelian unit apartemen.

 

Selain itu, DILD menawarkan beragam bonus pembelian secara langsung sesuai dengan promo di masing- masing proyek. Beberapa bonusnya antara lain gratis service charge hingga 12 bulan, home appliances senilai Rp 200 juta, suku bunga KPR fixed 2,9% per tahun selama 2-5 tahun, doorprize sepeda motor listrik, dan perabot rumah.

 

Program promo penjualan ini berlangsung mulai 15 Februari hingga April 2023. 

 

Susan menambahkan, peluncuran Intiland Specta Fair 2023 sekaligus bertujuan untuk lebih memperkenalkan properti Intiland ke masyarakat. 

 

Ada 17 proyek DILD yang mengikuti program ini. Terdiri dari beragam produk mulai dari perumahan, apartemen, low-rise residential, perkantoran, pergudangan, SOHO/ruko, hingga komersial.

 

Sumber: Kontan.co.id