Latest News

Akuisisi 7-Eleven oleh Charoen Pokphand Batal

05 June 2017, 01:19

PT Modern Internasional Tbk menyatakan rencana penjualan dan transfer segmen bisnis restoran dan convenience store di Indonesia dengan merek waralaba 7-Eleven kepada PT Charoen Pokphand Restu Indonesia, batal.

"Penjualan dan transfer segmen bisnis restroran dan convenience store 7-Eleven serta aset-aset yang menyertainya oleh PT Modern Sevel Indonesia (MSI) kepada Charoen Pokphand mengalami pembatalan karena tidak tercapainya kesepakatan atas pihak-pihak yang berkepentingan," kata Direktur Modern, Chandra Wijaya, melalui keterbukaan informasi BEI, Senin (5/6).

Ia melanjutkan, dengan batalnya transaksi ini maka rencana RUPSLB Modern Internasional yang sebelumnya akan diselenggarakan pada 21 Juni 2017 juga tidak dapat dilaksanakan.

"Hal tersebut telah kami sampaikan melalui surat perseroan nomor 015/FAD/V/17 tanggal 29 Mei 2017 tentang pengurangan mata acara agenda RUPS perseroan," ujarnya.

Seperti diketahui, pada 19 April 2017, MSI dan Charoen Pokphand Restu Indonesia telah menandatanganani Business Acquisition Agreement, yang merupakan akuisisi bersyarat.

Transaksi dari segmen usaha tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi masing-masing segmen usaha. Pihak penjual dan pembeli sepakat nilai transaksi lebih dari Rp1 triliun, dengan merujuk hasil dari penilaian KJPP dan uji untas pihak pembeli.

Transaksi diperkirakan rampung sebelum atau pada 30 Juni 2017, apabila persyarat pelaksanaan transaksi dipenuhi. 

Adapun persyaratan tersebut meliputi persetujuan korporasi dari perseroan dan MSI, termasuk persetujuan RUPS dan dewan komisaris, persetujuan dari instansi pemerintah yang telah diperoleh, termasuk Kementerian Perdagangan atas pengakhiran perjanjian waralaba dan penunjukan CPRI selaku penerima waralaba baru serta persetujuan OJK. 

Terlaksananya transaksi juga harus mendapatkan persetujuan dari kreditur sehubungan dengan pelaksanaan rencana transaksi, persetujuan dari 7-Eleven Inc selaku pemberi waralaba sehubungan dengan pengakhiran perjanjian waralaba dengan MSI dan penunjukan CPRI selaku penerima waralaba baru, MSI dan CPRI secara bersama telah menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan rencana transaksi dengan memperhatikan hasil penilaian dan uji tuntas.




Sumber : ANTARANEWS.COM