PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akan membagikan dividen Rp 1,8 triliun. Dividen yang dibagikan ini setara dengan 112 per saham.

Rencana pembagian dividen ini telah mengantongi persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin (26/7). "Pembagian dividen mewakili 47,8% dari laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada entitas induk tahun buku 2020 yang dibayarkan atas 16,39 miliar saham,"  ungkap Presiden Direktur Charoen Pokphand Indonesia Tjiu Thomas Effendy dalam Paparan Publik CPIN yang diadakan secara virtual, Rabu (28/7).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, berikut jadwal pembagian dividen CPIN:

    Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 3 Agustus 2021
    Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 4 Agustus 2021
    Cum dividen di pasar tunai: 5 Agustus 2021
    Ex dividen di pasar tunai: 6 Agustus 2021
    Recording date: 5 Agustus 2021
    Pembayaran dividen: 13 Agustus 2021

Jika menggunakan harga CPIN di akhir sesi I, Rabu (28/7) yang berada di Rp 6.300 per saham, maka potensi dividend yield yang diterima investor mencapai 1,7% per saham.

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2020 CPIN membukukan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada entitas induk  hingga Rp 3,8 triliun. Selain dialokasikan untuk pembagian dividen, sisa dari laba akan dicatat sebagai laba ditahan.

Mengutip catatan RTI Business, dividend payout ratio CPIN atas laba tahun 2020 itu lebih tinggi dibandingkan DPR atas laba tahun 2019 yang sebesar 36,49%. Adapun dividen yang dibagikan atas laba tahun buku 2019 tercatat lebih mini, sebesar Rp 81 per saham.  

sumber : kontan.co.id