Latest News

Ekspansi, Bumi Serpong Damai (BSDE) Siapkan Capex Rp 3 Triliun

29 November 2023, 10:52

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 2-3 triliun untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan di tahun depan. Dana tersebut di antaranya akan dipakai untuk pembelian dan pembebasan lahan BSD City.

 

"Kami masih memerlukan capex besar pada tahun depan untuk mendukung ekspansi seperti pembelian dan pembebasan lahan bagi BSD City," kata Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya dalam Public Expose Live 2023, Selasa (28/11/2023).

 

Saat ini, BSDE memiliki landbank seluas 5.900 hektare, di mana 2.500 hektare di antaranya sudah berhasil perseroan kembangkan. "Apabila rencana ekspansi ini tereksekusi, landbank BSDE akan semakin besar," ujar Hermawan.

 

Rencana ekspansif perseroan pada tahun depan tidak lepas dari performa kinclong perseroan pada tahun ini. Buktinya, sampai kuartal III-2023, perseroan mampu mencetak laba periode berjalan sebesar Rp 1,77 triliun atau melonjak 92,64% dibanding periode sama tahun lalu Rp 918,3 miliar. Kenaikan laba itu berkat kontribusi dari penjualan tanah, bangunan, dan strata title.

 

Alhasil, pada periode sembilan bulan tahun ini, BSDE mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 7,31 triliun. Pendapatan itu berasal dari segmen penjualan tanah (lot), bangunan dan strata title yang mencapai 82,57% dari total pendapatan usaha Rp 6,03 triliun. Segmen ini naik 8,15% dibanding realisasi periode sama tahun lalu Rp 5,58 triliun.

 

"BSD City sebagai flagship project BSDE menjadi kontributor pendapatan terbesar. Pencapaian ini juga terlihat pada angka prapenjualan kuartal III-2023 yang mencapai Rp 8,8 triliun. Penjualan unit residensial dan komersial di kawasan kota mandiri BSD City tercatat 75% terhadap keseluruhan angka prapenjualan," beber Hermawan.

 

Per September 2023, BSDE memiliki cadangan real estat senilai total Rp 13,66 triliun. Persediaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan yang siap dijual sebesar Rp 4,28 triliun, bangunan yang sedang dikonstruksi Rp 2,18 triliun, tanah yang sedang dikembangkan Rp 7,2 triliun, serta persediaan hotel dan lainnya Rp 1,06 miliar. Sebagian besar persediaan tersebut berada di BSD City yang merupakan flagship project Sinar Mas Land di Indonesia. 

 

Sumber: Investor.id