Latest News

Bumi Serpong Damai (BSDE) Cetak Pendapatan Usaha 2,87 Triliun di Kuartal I-2023

28 April 2023, 04:01

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencetak pendapatan usaha sebesar Rp 2,87 triliun. Realisasi itu melonjak 41,89% dibandingkan dengan pendapatan usaha di kuartal I-2022 sebesar Rp 2,03 triliun.

Kinerja tersebut ditopang oleh penjualan unit-unit properti dan layanan jasa terkait properti yang masuk dalam klasifikasi segmen pendapatan utama yang dimiliki BSDE.

Segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title menjadi kontributor terbesar pendapatan usaha. Segmen ini menyumbang angka penjualan sebesar Rp 2,46 triliun atau 85,70% dari total penjualan secara konsolidasian.

Jika dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,62 triliun, alhasil segmen ini berhasil tumbuh 51,98% YoY.

"Konsumen menanggapi positif atas komitmen kami dalam mengembangkan produk terbaik untuk kawasan hunian maupun komersial dan penyerahan unit yang tepat waktu," kata Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, Jumat (28/4).

Proyek-proyek properti yang ditawarkan BSDE didukung oleh letak lokasi yang strategis dengan akses yang beragam, termasuk tol dan angkutan transportasi publik.

Segmen sewa menempati peringkat kedua untuk besaran kontribusi atas penjualan konsolidasi. Dalam tiga bulan pertama meraih penjualan sebesar Rp 233,10 miliar, tumbuh 29,04% dibandingkan tahun lalu Rp 180,65 miliar. Segmen ini memberikan kontribusi sebesar 8,11%.

Segmen dengan kontribusi terbesar ketiga adalah segmen pengelolaan gedung. Segmen ini membukukan penjualan sebesar Rp 90,55 miliar, tumbuh 9,97% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 82,34 miliar. Nilai tersebut setara besaran 3,15% kontribusi terhadap penjualan konsolidasian.

Alhasil, laba kotor BSDE sebesar Rp 1,85 triliun pada Kuartal 1-2023, tumbuh 31,93% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 1,26 triliun.

Pencapaian ini diraih setelah BSDE berhasil mengontrol pertumbuhan Beban Pokok Penjualan di kisaran 33,64%, sehingga pertumbuhan beban lebih rendah ketimbang pertumbuhan penjualan. Pos laba usaha turut tumbuh signifikan, yakni 76,40% menjadi Rp 1,11 triliun dibandingkan tahun lalu Rp 630,46 miliar.

Adapun pos laba sebelum beban pajak tercatat tumbuh 165,01% menjadi Rp 991,95 miliar. Lonjakan tersebut dikarenakan adalah pertumbuhan pos pendapatan bunga dan investasi yang mencapai 30,98%.

Pertumbuhan laba yang solid juga tercermin pada laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) sebesar Rp 883,98 miliar. Tumbuh 154,09% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp 347,90 miliar.

Hermawan Wijaya mengatakan BSD City sebagai flagship project Sinar Mas Land yang dikelola oleh BSDE. Tercatat sebagai proyek dengan angka penjualan hunian maupun komersil terbesar dibandingkan proyek lain

Sumber: KONTAN.CO.ID