PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sepanjang 2023 berhasil mencetak kinerja positif di tengah berbagai tantangan. Perseroan membukukan laba bersih Rp 3,5 triliun, meningkat 15% secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan tersebut didukung oleh penyaluran kredit dan pembiayaan yang meningkat 11,9% (yoy) menjadi Rp 334 triliun per akhir Desember 2023. Angka pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kredit industri perbankan yang sebesar 10,38% (yoy).

Di sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun bank bersandi saham BBTN ini mencapai Rp 350 triliun, tumbuh 8,7% (yoy). Pertumbuhan simpanan ini juga melesat lebih tinggi dibandingkan DPK perbankan nasional yang hanya tumbuh di kisaran 3,7% (yoy).

Simpanan BTN juga mayoritas berasal dari dana murah (current account saving account/CASA) dengan porsi 53,7% dari total DPK. Porsi CASA ini naik 521 basis poin (bps) dibandingkan CASA 2022 sebesar 48,5%.

Secara keseluruhan, BTN berhasil mencatatkan total aset yang meningkat 9,1% (yoy) menjadi Rp 439 triliun sepanjang 2023, dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp 402 triliun.

Sumber: Investor.id