Latest News

BTN Raih Kredit Baru Rp4,56 Triliun di IPEX ke-20

24 February 2020, 10:28
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada pagelaran Indonesia Properti Expo (IPEX) ke-20 berhasil membukukan nilai izin prinsip Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun Kredit Pemilikan Apartemen senilai Rp4,56 triliun dengan jumlah unit yang berhasil dipesan mencapai 7.668 unit.
 
Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury mengatakan nilai izin prinsip KPR ini lebih tinggi dibandingkan target awal yang dibidik perseroan yaitu Rp3 trilliun.
 
"Kami sangat bersyukur karena awal tahun ini, stimulus yang diberikan pemerintah terhadap sektor properti mulai dirasakan, karena penurunan suku bunga acuan, pelonggaran Loan To Value (LTV) yang membuat uang muka KPR makin terjangkau berhasil memacu penjualan rumah tahun ini," katanya dalam keteranagn tertulis di Jakarta, Minggu (23/2).
 
Adapun izin prinsip KPR/KPA yang sudah disetujui tersebut mayoritas mengalir ke segmen KPR/KPA Non Subsidi mencapai Rp3,51 triliun atau setara 4.360 unit hunian, sedangkan izin prinsip KPR/KPA Subsidi senilai Rp421 miliar atau sebanyak 2.585 unit hunian.
 
Untuk unit Usaha Syariah BTN berhasil meluluskan izin prinsip KPR/KPA Syariah baik subsidi maupun non subsidi sebanyak 723 unit hunian atau sekitar Rp635 miliar.
 
Menurut Pahala, IPEX kali ini mencatatkan permintaan rumah tertinggi di sejumlah kawasan berdekatan dengan akses transportasi seperti Jakarta, Bogor, Depok dan Serpong seperti proyek Transit Oriented Development (TOD) milik Perumnas, Adhi Commuter Property dan Proyek HK Realtindo di Sawangan, Jawa Barat serta proyek apartemen milenial milik PT PP Properti.
 
"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja seluruh pihak yang berperan serta dalam pameran ini berlangsung dan berterimakasih kepada para pengembang atas berpartisipasi dalam gelaran IPEX tahun ini serta kepercayaan masyarakat kepada BTN untuk menfasilitasi KPR atau KPA," paparnya.
 
Pahala menilai, tren penurunan suku bunga acuan (BI Rate) dan makin maraknya perkembangan infrastruktur khususnya transportasi dan perluasan akses jalan penghubung seperti tol yang membangkitkan perumahan menjadi faktor utama masyarakat membeli rumah tahun ini.
 
Selain itu, sesuai dengan slogan "Ayo punya rumah dengan Bank Tabungan", Bank BTN dengan aneka produk KPR seperti KPR Gaess For Millenials menawarkan banyak kemudahan bagi masyarakat, terutama generasi milenial memiliki rumah serta program promosi yang menarik hasil kerjasama dengan pengembang, seperti keringanan uang muka, biaya pemesanan, asuransi serta suku bunga KPR yang terjangkau.
 
"KPR Subsidi tetap menjadi primadona bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, meski Fasilitas Likuiditas Pemilikan Perumahan tahun ini terbatas, namun kabar gembira dari Kementerian Keuangan bahwa subsidi selisih bunga atau SSB untuk sekitar 224 ribu unit rumah akan ditambahkan ke anggaran tahun ini," ungkap Pahala.
 
Kebijakan yang dinanti-nanti oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah tersebut, lanjut Pahala, akan menjadi angin segar bagi pengembang dan perbankan.
 
"Bank BTN mengapresiasi kebijakan pemerintah khususnya Kemenkeu dan Kementerian PUPR yang tetap berkomitmen menyukseskan Program Satu juta Rumah salah satunya dengan mempertahankan dan menambahkan anggaran subsidi bagi MBR untuk KPR, perseroan tentu saja siap mengemban tugas sebagai mitra pemerintah dalam menyalurkan FLPP maupun SSB," tegasnya.
 
 
 

Sumber : ANTARANEWS.COM