Latest News

BTN Siap Tingkatkan Kualitas Bisnis di 2020

13 January 2020, 06:55
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) pada tahun ini mematok target bisnis dengan berfokus pada peningkatan kualitas bisnis perbankan, baik dari sisi portofolio kredit, layanan perbankan, maupun pendanaan.
 
Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury mengatakan perseroan merencanakan target bisnis yang moderat, kredit ditargetkan tumbuh sekitar 10 persen atau sama dengan asumsi pertumbuhan kredit yang dipatok BI yaitu sekitar 10-11 persen dibandingkan 2019.
 
"Tahun 2020, kami fokus pada perbaikan kualitas bisnis Bank BTN, baik portofolio kredit, funding maupun layanan ke nasabah karena itu lebih penting dalam menghadapi peluang dan tantangan dengan menyiapkan fondasi bisnis korporasi sejalan dengan model bisnis yang mengadaptasi dinamika pasar," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/1).
 
Terkait dengan perubahan prioritas APBN terkait subsidi dan kebijakan mengenai anggaran subsidi selisih bunga, Pahala menjelaskan perseroan sudah menyikapinya dengan menyiapkan model bisnis untuk menjawab tantangan pasar KPR.
 
"Kami harus lebih memperkuat porsi KPR Non Subsidi dari kalangan milenial dengan inovasi produk layanan perbankan berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya.
 
Meski demikian, Pahala optimistis Bank BTN masih dapat menangkap peluang di segmen properti karena masih tingginya permintaan rumah kecil serta makin maraknya sentra pertumbuhan ekonomi baru akibat pembangunan infrastruktur, perkembangan tempat wisata dan akan dibangunnya ibukota baru.
 
Adapun dari hasil Rapat Kerja Nasional akan menjadi fokus perseroan dalam menjalankan bisnis yang lebih berkualitas dan berkelanjutan pada tahun 2020.
 
"Tahun lalu, penerapan PSAK 71 menjadi isu utama bagi Bank BTN, namun kami tetap berusaha membukukan pertumbuhan bisnis yang kuat untuk menjaga posisi kami sebagai bank terbesar kelima dari sisi aset," ungkapnya.
 
Selain itu, perseroan tetap menjadi bank dengan pangsa pasar KPR terbesar, yang penyalurannya dominan pada pada segmen subsidi dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendukung Program Sejuta Rumah sehingga tetap berkontribusi pada program pemerintah.
 
"Kami tetap berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam Program Sejuta Rumah dengan membuat model bisnis yang inovatif dengan mengoptimalkan big data analytic sehingga kekuatan BTN di KPR bisa ikut mendorong pertumbuhan dana murah, transaksi, serta fee based income," tegasnya.
 
 
 
 

Sumber : ANTARANEWS.COM