Latest News

Bos BRI (BBRI) Buka-bukaan Soal Kredit yang Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

30 November 2023, 02:09

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI  Sunarso, mengatakan selama sembilan bulan 2023, perseroan mencatatkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 1.250 triliun atau tumbuh 12,5%. Angka itu bertumbuh jauh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya tumbuh di bawah 10%.

 

"Pertumbuhan ini terutama didorong oleh segmen mikro yang porsinya 47,2% dari total kredit dan pembiayaan BRI. Jadi sekarang kredit mikro saja itu menempati 47,2% dari total kredit yang diberikan oleh BRI belum yang kecil, menengah dan consumer," tutur Sunarso dalam paparannya di Pubex Live 2023, Kamis (30/11/2023).

 

Kemudian sampai dengan September 2023, dikatakan Sunarso, BRI mencatatkan rasio dana murah (CASA) 63,6% menurun pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 65,4%. Namun komposisi CASA ini masih jauh lebih besar dibandingkan CASA BRI periode-periode sebelum pandemi. Sebab dahulu CASA BRI paling tinggi berada di angka 58%.

 

Sunarso mengungkapkan, Net Interest Margin (NIM) BRI tercatat sebesar 8,05% berada di atas guidance atau rencana kerja BRI yang berada di kisaran 7,7-7,9%. Namun sampai dengan September BRI telah merealisasikan NIM sebesar 8,05%. Prseroan optimistis, NIM ini akan tetap terjaga di level minimal sesuai dengan guidance sudah diberikan.

 

"Cost to income ratio (CIR) mengalami perbaikan menjadi 41,28% di September ini. Padahal, sebelumnya 42,55% di September 2022 dan ini didukung oleh pertumbuhan operating expenses yang terjaga sebesar 5,3% year on year (yoy)," jelas dia.

 

Non performing loan (NPL) mengalami perbaikan yaitu menjadi 3,07% dibandingkan tahun sebelumnya 3,09%. Rasio profitabilitas terus mengalami peningkatan jadi pengembalian atas aset (ROA after tax) 3,21% dari tahun lalu sebesar 3,15% dan tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) tumbuh 0,143% menjadi 19,69% dibandingkan tahun lalu yang hanya 18,16%. Hal itu seiring dengan kemampuan BRI melakukan leverage menjadi 5,9 kali dibandingkan sebelumnya adalah 5,6 kali.

 

"Sehingga secara keseluruhan selama sembilan bulan BRI mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 44,21 triliun dan artinya laba ini tumbuh secara tahunan, pertumbuhannya 12,5%," tutup Sunarso.

 

Sumber: Investor.id