Hari Selasa (5/10) harga saham ADRO (PT Adaro Energy Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ADRO persis di harga penutupan Rp 1.830 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Senin (4/10), harga saham ADRO turun 1,61% dari Rp 1.860. Saham ADRO dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 1.920 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 1.980 dan harga terendah Rp 1.800, harga saham ADRO ditutup turun Rp 30 per saham dalam sehari.

Pada saat penutupan bursa saham, harga bid Rp 1.830 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 1.835 per saham.

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (29 September 2021), harga saham ADRO hari ini sudah naik 6.40 % dibanding harga saat itu (Rp 1.720).

Adapun sejak setahun lalu (06 Oktober 2020) harga saham ADRO sudah naik 62.67% dari harga saat itu (Rp 1.125).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ADRO mencapai Rp 653,50 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 3.478.372 lot.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 154, maka price to earning ratio (PER) saham ini 11,88 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 1,07 kali.

sumber : kontan.co.id