Hari Selasa (28/9) harga saham ADRO (PT Adaro Energy Tbk) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ADRO persis di harga penutupan Rp 1.740 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Senin (27/9), harga saham ADRO naik 15,23% dari Rp 1.510. Saham ADRO dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 1.600 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 1.785 dan harga terendah Rp 1.600, harga saham ADRO ditutup naik Rp 230 per saham dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga bid Rp 1.740 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 1.745 per saham.

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (21 September 2021), harga saham ADRO hari ini sudah naik 29.37 % dibanding harga saat itu (Rp 1.345).

Adapun sejak setahun lalu (28 September 2020) harga saham ADRO sudah naik 53.98% dari harga saat itu (Rp 1.130).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ADRO mencapai Rp 852,90 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 5.039.148 lot.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 154, maka price to earning ratio (PER) saham ini 9,81 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,88 kali.

sumber : kontan.co.id