Sekilas Profil Perusahaan
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) merupakan anak perusahaan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. ICBP memproduksi dan menjual produk konsumen di Indonesia dan internasional seperti pembuatan mie dan bahan makanan, produk makanan kuliner, biskuit, makanan ringan, makanan khusus dan nutrisi. ICBP juga memproduksi bahan kemasan, menyediakan konsultasi manajemen, perdagangan umum,layanan transportasi, pergudangan dan penyimpanan dingin,pengolahan minyak dan lemak, pengelolaan layanan manajemen serta penelitian dan pengembangan.
Ringkasan Pertimbangan Investasi
- Hingga 1Q20 perseroan berhasil membukukan pertumbuhan penjualan sebesar IDR 1,4 trilliun (+ 1,9% QoQ, + 4% YoY) merefleksikan 28% dari konsensus. Laba bersih tumbuh 23% YoY menjadi Rp 1.5 trilliun dengan margin EBIT meningkat menjadi 18.3% (+14Bps d QoQ dan +120Bps YoY);
- ICBP mengakuisisi saham Pinehill Company senilai US$2,99 miliar atau setara dengan Rp 44,5 triliun. Akusisi ini merefleksikan 23x PE20F, sementara peers rata-rata perusahaan konsumen di Afrika dan timur tengah di level 14.2x PE20F. ICBP juga akan membayar 12.1x PBV dibandingkan dengan rata-rata PBV 4.3x perusahaan konsumen di afrika dan timur tengah. Yang mana kami estimasikan harga tersebut diatas rata-rata;
- Sumber pendanaan untuk pembelian sebesar US$ 300 juta akan menggunakan dana kas perseroan, sedangkan sisanya akan dibiayai dari fasilitas pinjaman dari lembaga perbankan. (asumsi transaksi didanai dengan kas Rp 6 triliun dan penerbitan utang senilai Rp 38,5 triliun).
- Pasca akusisi, kami melihat tingginya pembiayaan akan meningkatkan net gearing perseroan dari net cash menjadi 1.34x. Dengan asumsi interest rate 8% p.a., beban bunga yang harus dibayarkan ICBP sekitar Rp 1.79 trilliun di FY20. Perseroan harus memperoleh pinjaman dengan tingkat bunga dibawah 4,5% agar kinerja tetap meningkat.
- Di sisi lain, profit guarantee Pinehill sebesar US$ 128,5 juta pada FY20 dan FY21 kemungkinan hanya memberikan sedikit tambahan keuntungan bagi perseroan mengingat adanya beban bunga yang tinggi.
- Laba bersih ICBP berpeluang turun pada 2020F-2021F sebesar 13%-6% dengan asumsi pelemahan segmen perkebunan dan beban bunga yang tinggi. Namun saat ini ICBP diperdagangkan cukup atraktif pada -1 std atau 17,6x PE2020, dibawah PE rata-rata 5 tahun terakhir.