PGN Butuh Rp12,5 Triliun Garap 5 Juta Jargas

Tuesday , 12 Feb 2019 01:34

PT Perusahaan Gas Negara Tbk mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun sekitar 5 juta jaringan gas bumi hingga 2025. 

“Kita perkirakan total belanja modalnya sekitar Rp12,5 triliun untuk membangun 5 juta jaringan gas bumi tersebut,” kata Direktur Utama Gigih Prakoso di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (12/2).

Menurut dia, kebutuhan dana pembangunan jargas akan dipenuhi melalui kombinasi APBN, kas internal perusahaan, business to business, serta mitra strategis. Namun, Gigih menolak merinci komposisi pendanaannya. 

Adapun, wilayah pembangunan 5 juta jargas masih terus dilakukan study basic engineering. Namun, sebagian besar berada di wilayah yang sudah terdapat eksisting pipa dan sumber gas agar pembangunannya lebih cepat. 

“Pada tahun ini, PGN akan membangun sekitar 800.000 jargas. Nanti wilayahnya di mana saja akan kami sampaikan ke Kementerian ESDM,” sambungnya. 

Sepanjang tahun ini, PGN akan menganggarkan belanja modal sekitar US$400 juta atau lebih rendah dari rencana alokasi tahun sebelumnya yang tercatat US$500-600 juta. Namun, belanja modal tahun ini belum termasuk kebutuhan dana pembangunan 800.000 jargas tersebut. 

“Kenapa capex kita turun karena sebagian besar (proyek) sudah kami selesaikan tahun lalu. Tinggal tambah saja. Tapi kalau (bangun) jargas yang 800.000 tentu (capex) akan meningkat naik ,” terangnya. 

Ia bilang pemenuhan kebutuhan dana belanja modal selama tahun ini akan bersumber dari kas internal dan pinjaman perbankan. 

Ditambahkannya, payung hukum penugasan pembangunan tersebut adalah Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil, yang diteken diteken pada 23 Januari 2019.





Sumber : ANTARANEWS.COM