Direktur PSSI Tambah Kepemilikan Saham

Saturday , 19 Jan 2019 12:11

Salah satu direktur PT Pelita Samudera Shipping Tbk. yaitu Harry Tjhen meningkatkan kepemilikannya pada saham perseroan dengan mengeksekusi sebanyak 100.000 lembar saham emiten kapal logistik batu bara tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, Jumat (18/1/2019), emiten dengan sandi PSSI itu menyebut direkturnya telah membeli 100.000 lembar saham perseroan per 15 Januari 2019, dengan harga pembelian sebesar Rp167 per saham. Artinya, Harry harus menggelontorkan dana Rp16,7 juta untuk investasi tersebut.

“Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi,” ungkapnya dalam keterbukaan informasi.

Harry menggenggam saham perseroan sebanyak 2.605.000 lembar sebelum transaksi peningkatan saham, atau 0,0517% dari seluruh saham perseroan. Setelah transaksi selesai, dia kini menggenggam 2.705.000 lembar saham PSSI atau 0,0537% dari seluruh saham perseroan.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham PSSI ditutup terkoreksi 1 poin atau 0,6%  ke level Rp167 pada perdagangan Selasa (15/1). Pada akhir perdagangan pekan ini, harga saham PSSI ditutup menguat 1 poin atau 0,6% ke level Rp169.

Pelita Samudera Shipping merupakan salah satu emiten pelayaran yang cukup agresif melakukan ekspansi dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan catatan Bisnis, perseroan baru saja merampungkan pembelian dua armada kapal dan berencana menambah beberapa kapal lagi di tahun ini.

Pada awal tahun ini, perseroan baru saja merampungkan transaksi pembelian 1 kapal, masing-masing 1 unit kapal induk kelas Handysize dan Kapal Tunda. Keduanya telah diserahkan kepada perseroan akhir 2018.

Sekretaris Perusahaan Pelita Samudera Shipping Imelda Agustina Kiagoes menyampaikan penambahan dua armada baru tersebut merupakan upaya perseroan untuk mempeluas basis pelanggan sekaligus menggarap potensi logistik di Tanah Air.

Perseroan menggelontorkan investasi hingga US$9,7 juta untuk pembelian satu unit Kapal Induk (Mother Vessel) Handysize dengan kapasitas 32.000 dwt. Sementara itu, satu unit kapal tunda yang dibeli perseroan memiliki kapasitas 2x1.200 hp.

 

Sumber : BISNIS INDONESIA.COM