DOID siapkan capex di bawah US$ 100 juta

Saturday , 19 Jan 2019 11:07

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menganggarkan belanja modal tahun ini lebih rendah dari tahun lalu. Hal ini merupakan strategi perusahaan agar arus kas perseroan lebih baik dari tahun lalu. 

Direktur Keuangan Delta Dunia Makmur Eddy Porwanto mengatakan kemungkinan nilai belanja modal perusahaan tahun ini di bawah US$ 100 juta. “Kami telah menyelesaikan peremajaan capex di tahun 2018 kemarin, sehingga investasi capex di tahun 2019 akan jauh berkurang dibanding tahun 2018,” ujarnya pada Kontan, Selasa (15/1).

Sedangkan untuk tahun lalu, perusahaan ini memproyeksikan serapan belanja modal hingga akhir 2018 sebanyak US$ 280 juta hingga US$ 300 juta. Saat ini emiten berkode saham DOID ini masih dalam proses finalisasi untuk memasatikan angka belanja modal pada tahun ini.

Yang terang, jumlah itu tidak akan lebih dari US$ 100 juta. “Capex tahun 2019 akan didanai dari kas internal,” imbunya.

Dengan berkurangnya jumlah capex pada tahun ini, Eddy berharap arus kas perusahaan akan jauh membaik dibanding tahun 2018. Pada tahun ini, ia mengharapkan adanya perbaikan harga batubara setelah mengalami tren penurunan harga.

“Kami menunggu perkembangan dari relaksasi import batubara di China dan beberapa hal lainnya yang diharapkan bisa mendukung harga batu bara,” imbuhnya.

Eddy menuturkan, pihaknya masih akan fokus dalam mengembankan bisnis inti yaitu jasa pertambangan pada 2019. Ia belum dapat menyebutkan realisasi operasional pada tahun lalu.

Sementara untuk target operasional pada tahun ini, dalam berita Kontan.co.id sebelumya disebutkan DOID membidik pertumbuhan operasional sebesar 10%. Pada tahun lalu DOID menargetkan mampu memproduksi 45 juta ton sampai 50 juta ton batubara hingga akhir 2018. Sedangkan target pengupasan lapisan tanah sebesar 375 hingga 425 juta bcm.

 

Sumber : KONTAN.CO.ID