Pelita Samudera Divestasi FLF Ratu Barito

Monday , 24 Sep 2018 02:07

PT Pelita Samudera Shipping Tbk berencana menjual FLF Ratu Barito dengan harga US$12 juta kepada PT Maritim Barito Perkasa.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI pada Senin (24/9), pertimbangan manajemen adalah mengoptimalisasi utilisasi aset dan mendapatkan penawaran yang bagus untuk divestasi aset. 

Perseroan akan menggunakan dana hasil penjualan kapal tersebut untuk mendanai pembelia tugboat dan barges.

Hingga saat ini, perseroan memiliki 3 floating loading facility, 37 tugboat, 37 barge, serta 1 mother vessel handysize. 

Adapun, lima pelanggan teratas pengguna jasa FLF perseroan adalah Jembatan Muara Bara, Maritim Barito Perkasa, Anugera Bara Kaltim, Tanito, Lana Harita Indonesia. Total volume pengangkutannya sekitar 11,4 juta metrik ton atau naik 38% dari semester pertama tahun lalu yang tercatat 8,2 juta metrik ton. 

Sementara, volume pengangkutan yang menggunakan turge dan barge (TNB) tercatat sebanyak 6,2 juta metrik ton atau lebih tinggi 52% dari periode serupa tahun lalu 4,1 juta metrik ton. 

Selain itu, perseroan telah menetapkan strategi periode 2019-2021, yakni ekspansi armada, meningkatkan pertumbuhan volume dan pendapatan, diversifikasi bisnis, penghematan biaya, sistem terintegtrasi, serta tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan.

Adapun fokus dan kunci kesuksesan perseroan a.l harga batubara yang stabil mendorong pemerintah untuk meningkatkan produksi batubara 2018 sebesar 100 juta metrik ton menjadi 585 juta metrik ton, pasar domestik akan terus tumbuh sejajar dengan kesiapan pembangkit listrik, pertumbuhan ekspor batubara akan tetap kuat ke negara-negara Asia.

Kemudian, peluang pertumbuhan untuk ukuran kapal handymax dan supramax untuk pembangkit listrik domestik dan melayani peningkatan permintaan batubara di negara-negara Asia Tenggara, target mempertahankan utilisasi armada perseroan di atas 90%, dan sebagainya.




Sumber : ANTARANEWS.COM