Wijaya Karya Tbk (WIKA) berencana menerbitkan perpetual bond dengan total Rp10 triliun dalam 5 tahun ke depan untuk memperkuat ekuitas perseroan yang diproyeksikan menembus Rp63 triliun pada 2023.
Selain penerbitan perpetual bond, perseroan akan memperkuat ekuitas perseroan dengan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dan rights issue pada level anak usaha.
WIKA menargetkan dua anak usaha akan IPO hingga akhir 2019. Salah satu yang terdekat yakni Wijaya Karya Realty. Wika Realty awalnya berencana melakukan IPO pada Mei 2018, namun eksekusi aksi korporasi ditunda lantaran gejolak yang terjadi di pasar modal. Adapun harga penawaran awal saham pada kisaran Rp195 – Rp255.
Melalui aksi korporasi tersebut, WIKA rencanaya akan melepas 25% saham atau setara 12,51 miliar lembar. Adapun Wika Realty menargetkan Rp2 triliun lewat IPO.
Rencananya 20% dana yang diperoleh digunakan untuk keperluan pengembangan proyek yang sudah ada, sementara sekitar 47% akan digunakan untuk akuisisi lahan.
sumber : britama.com