Usai IPO, Surya Pertiwi Rencanakan Private Placement

Monday , 16 Apr 2018 02:42

PT Surya Pertiwi berencana untuk melaksanakan penawaran terbatas (private placement) usai pelaksanaan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) bulan depan. Rencananya jumlah saham yang akan dilepas sebanyak 380 juta saham atau setara dengan 14,07%.

Berdasarkan prospektus IPO yang dirilis perusahaan private placement ini akan menggunakan harga penawaran kepada pihak tertentu di luar wilayah Indonesia. Nanti, saham ini akan dijual kepada investor asing.


Saat dikonfirmasi mengenai rencana ini, management Surya Pertiwi masih menolak untuk memberikan komentar. "Sekarang masih fokus untuk IPO terlebih dahulu. Itu [private placement] kan baru rencana, jadi belum tentu jadi atau tidak," kata Ferry Budiman Tanja Direktur Utama Ciptadana Sekuritas selaku penjamin emisi IPO di Jakarta, Senin (16/4/2018).


Saham yang akan dilepaskan ini merupakan saham miliki PT Multifortuna Asindo (MFA) dan PT Suryaparamitra Abadi (SPA) yang merupakan dua pemegang saham mayoritas perusahaan dengan tingkat kepemilikan setara sebelum masa penawaran umum.

Pihak-pihak yang akan ditawarkan saham-saham ini adalah investor utama, dana pensiun, asuransi, invetsor internasional jangka panjang, hedge funds dan wealth management melalui agen penjualan internasional.

Aksi korporasi ini nantinya akan menyebabkan terjadi penrubahan pengendalian perusahaan. Sebab, usai IPO kedua pemegang saham utamanya ini akan mengalami delusi kepemilikan sebesar 12,96% menjadi 37,04%, namun setelah private placement kepemilikan keduanya akan kembali terdelusi menjadi 30%.

Dengan demikian, nantinya kepemilikan masyarakat akan menjadi mayoritas sebesar 37,41%. 


Sumber : CNBC INDONESIA.COM