Kuartal I, Reccuring Income DILD Tumbuh 65%

Monday , 16 Apr 2018 02:03

Emiten properti PT Intiland Development Tbk. (DILD) membukukan pendapatan dari sumber pendapatan berulang atau recurring income senilai Rp135 miliar pada kuartal pertama tahun ini, meningkat 65% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Recurring income perseroan berasal dari portofolio produk properti investasi. Adapun, pada kuartal pertama 2017, kontribusi segmen ini baru Rp82 miliar.

Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, mengatakan bahwa peningkatan recurring income terutama disebabkan meningkatnya kontribusi hampir di semua jenis properti investasi yang dimiliki perseroan.

“Saat ini properti investasi yang dimiliki dan dikelola perseroan antara lain meliputi gedung perkantoran, penyewaan gudang, pengelolaan fasilitas, serta lapangan golf dan sport club yang terbesar di Jakarta dan Surabaya,” katanya melalui keterangan resmi, yang dikutip Senin (16/4/2018).

Archied mengatakan, pendapatan dari reccuring income ini melengkapi pendapatan yang diperoleh perseroan dari penjualan properti. Adapun, pada kuartal pertama 2018, DILD telah membukukan marketing sales senilai Rp966 miliar.

Nilai tersebut terdiri atas penjualan mixed-use and high rise senilai Rp823 miliar, pengembangan kawasan perumahan Rp98 miliar, dan lahan industri Rp45 miliar.

Perseroan tengah menyiapkan sejumlah strategi pertumbuhan usaha guna mengantisipasi perkembangan pasar properti ke depan.

Salah satunya yang akan menjadi fokus tahun ini adalah memasarkan stok dan inventori produk properti yang tersedia serta meluncurkan beberapa proyek baru. Langkah ini akan dapat meningkatkan dan memperkuat kinerja penjualan perseroan di masa depan.

 

Sumber : BISNIS INDONESIA.COM