PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatat pertumbuhan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas publik selama 2017 sebesar 23,48% atau menjadi Rp337,124 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya Rp273 miliar.

Manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (23/2), mengatakan, capaian laba tersebut ditopang oleh membesarnya pendapatan bersih selama tahun lalu sekitar 54,03% menjadi Rp5,362 miliar, dari tahun sebelumnya hanya Rp3,481 triliun.

Seiring dengan meningkatnya pendapatan bersih, beban pokok pendapatan juga ikut naik hampir dua kali lipat atau menjadi Rp4,695 triliun selama 2017, dibandingkan tahun yang lalu Rp2,977 triliun. 

Di sisi lain, WTON gagal memperbesar pendapatan bunga yang saat ini tercatat turun lebih dari lima kali lipat atau menjadi Rp3,804 miliar selama 2017. Pada tahun sebelumnya, pendapatan bunga mencapai Rp16,337 miliar. 

Pada pos selisih kurs juga tidak mampu ditekan dan tercatat meningkat signifikan atau menjadi Rp1,402 miliar per akhir 2017, dibandingkan tahun sebelumnya Rp370,253 miliar. 

Kendati demikian, jumlah aset perseroan berhasil meningkat hampir dua kali lipat atau menjadi Rp7,067 triliun per akhir tahun lalu, dari tahun sebelumnya hanya Rp4,663 triliun.

Liabilitas dan ekuitas anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini tercatat masing-masing sebesar Rp4,320 triliun dan Rp2,747 triliun.