Tahun 2017, BTN Catat Laba Bersih Rp 3,02 Triliun

Tuesday , 13 Feb 2018 02:38

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melaporkan laba bersih sepanjang tahun 2017 sebesar Rp 3,02 triliun. Capaian tersebut tumbuh 15,59 persen secara tahunan dibandingkan Rp 2,61 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama BTN Maryono menyebut, capaian laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan bunga dari penyaluran kredit dan pembiayaan perseroan. Pada tahun 2017, kredit yang disalurkan BTN mencapai Rp 198,99 triliun, tumbuh 21,01 persen dibandingkan Rp 164,44 triliun pada tahun 2016.

"Dengan berbagai transformasi dan inovasi dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah, BTN sukses mencetak laba bersih Rp 3,02 triliun dan penyaluran kredit yang tumbuh 21,91 persen atau di atas rata-rata industri perbankan nasional," kata Maryono dalam konferensi pers di Menara BTN, Selasa (13/2/2018).

Pendapatan bunga bersih atau net interest income BTN tercatat sebesar Rp 9,44 triliun, tumbuh 14,45 persen dibandingkan Rp 8,25 triliun pada periode yang sama tahun 2016. Laba operasional tercatat sebesar Rp 3,89 triliun pada tahun 2017, tumbuh 16,10 persen dibandingkan Rp 3,35 triliun pada tahun 2016.

BTN menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 192,95 triliun. Angka tersebut naik 20,45 persen secara tahunan dibandingkan Rp 160,19 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Maryono menuturkan, pertumbuhan DPK perseroan lebih tinggi dibandingkan rata-rata perbankan nasional yang mencatat pertumbuhan sebesar 8,3 persen.

"Kenaikan DPK BTN ditopang solidnya pertumbuhan giro, tabungan, dan deposito yang masing-masing tumbuh 19,21 persen, 17,57 persen, dan 22,42 persen secara tahunan," jelas Maryono.

Total aset BTN sepanjang tahun 2017 mencapai Rp 261,36 triliun. Angka tersebut tumbuh 9,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 214,16 triliun.

 

Sumber : KOMPAS.COM