Krakatau Steel Incar Harga Saham Rp800-1.000

Tuesday , 13 Feb 2018 01:42

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menargetkan harga saham dapat mencapai Rp800-1.000. 

"Langkah ini diharapkan dapat terwujud dengan akan selesainya proyek blast furnace," kata Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi saat ditemui di kantor pusat KS di Cilegon, Selasa (13/2).

Ia menerangkan bahwa pekerjaan proyek blast furnace mengalami kendala. Semula, kontraktor proyek adalah MCC-CERI menjanjikan pekerjaan dapat rampung pada 2016, namun urung terwujud. 

"Oleh sebab itu, kami mengirimkan surat ke MCC-CERI dan pemerintah China agar segera menyelesaikan pembangunan proyek. Target kami, April ini sudah rampung," tegasnya. 

Selain blast furnace, proyek yang tengah dikerjakan oleh KS a.l pabrik beja panas atau dikenal dengan hot strip mill 2, serta pabrik baja dingin.

Untuk menyelesaikan pembangunan proyek ini, Krakatau Steel mencanangkan belanja modal (capital expenditure) sepanjang tahun ini sebesar US$600 juta atau setara dengan Rp8,165 triliun (kurs Rp13.609 per dollar AS). Kebutuhan dana akan dipenuhi dari kas internal dan eksternal.

Pada tahun ini, ia mengatakan KS mencanangkan perolehan laba sebesar US$28 juta. Rencana tersebut dapat terealisasi dengan jika harga baja lembaran panas berada pada level US$640 per ton, baja lembaran dingin US$720 per ton, serta batang kawat US$680 per ton.

"Ini asumsi yang kami buat di 2018. Kami mengharapkan tahun ini performa kinerja keuangan reborn," ujarnya.




Sumber : ANTARANEWS.COM