Aksi jual nampaknya belum juga reda, dan membuat pasar saham Indonesia ditutup melemah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 26 poin atau 0,48% ke posisi 6.006.

IHSG ditutup dengan 139 saham menguat, 186 saham melemah, dan 132 saham stagnan. Menutup perdagangan, transaksi yang terjadi mencapai Rp6,18 triliun dari 10,89 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 6,06 poin atau 0,59% ke 1.013, Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,26 poin atau 0,31% ke 720, indeks IDX30 turun 2,7 poin atau 0,48% ke 558 dan indeks MNC36 terkoreksi 2,05 poin atau 0,59% ke 347.

Hanya dua sektor yang mampu menguat, yakni sektor industri dasar sebesar 1,31% dan sektor properti 0,48%. Sementara delapan sektor lainnya melemah dipimpin oleh tiga sektor, perkebunan, tambang dan keuangan yang turun lebih dari 1%.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Sentul City Tbk (BKSL) naik Rp9 atau 5,92% ke Rp161, saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) naik Rp14 atau 5% ke Rp294, dan saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp500 atau 4,61% ke Rp11.350.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) turun Rp2 atau 3,23% ke Rp60, saham PT Surya Citra Media Tbk (FINN) turun Rp50 atau 2,17% ke Rp2.250, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp800 atau 1,57% ke Rp50.200.

Sumber : OKEZONE.COM