PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) berhasil mencatat peningkatan penjualan dan pendapatan jasa di kuartal III-2017. Sayangnya, peningkatan beban pokok penjualan dan pendapatan jasa menekan laba bersih perusahaan di periode ini.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Selasa (24/10), OASA berhasil mencatat peningkatan penjualan dan pendapatan jasa 36,18% menjadi Rp 16,64 miliar di kuartal ketiga lalu. Di periode yang sama tahun lalu, penjualan dan pendapatan jasa yang berhasil diperoleh perusahaan hanya sebesar Rp 12,22 miliar.
Berbeda dari kuartal III-2016 lalu, pendapatan terbesar perusahaan di periode ini berasal dari pendapatan jasa dan konstruksi sebesar Rp 14,53 miliar atau setara dengan 87,31% dari total pendapatan perusahaan di kuartal ketiga lalu. Sisa pendapatan OASA di periode ini datang dari pendapatan jasa sebesar Rp 2,11 miliar.
Peningkatan pendapatan ini juga dibarengi dengan peningkatan beban pokok penjualan dan pendapatan. Di triwulan ketiga lalu, perusahaan mencatat beban pokok ini sebesar Rp 13,83 miliar. Angka ini meningkat 75,48% dibanding beban pokok penjualan dan pendapatan jasa sebesar Rp 7,88 miliar di tahun lalu.
Melonjaknya beban ini disebabkan oleh tingginya beban jasa konstruksi yang harus ditanggung perusahaan. Dalam sembilan bulan terakhir, perusahaan harus menanggung beban jasa konstruksi hingga Rp 11,99 miliar.
Hal ini menekan laba perusahaan hingga akhir September lalu. OASA hanya berhasil membukukan laba sebesar Rp 920,96 juta, merosot 54,04% dari laba perusahaan sebesar Rp 2 miliar di kuartal ketiga tahun lalu.
Sumber : KONTAN.CO.ID