Sido Muncul Perbaharui Beberapa Produk Herbal

Friday , 11 Aug 2017 04:00

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) akan memperbaharui beberapa produk herbal menjadi format yang baru untuk meningkatkan penjualan.

"Kami masih memiliki porsi dan pangsa pasar yang stabil untuk produk tradisional. Sebelumnya, kami menjadi yang pertama renew produk jamu dengan format rasa baru," kata Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat kepada pers di Jakarta, Jumat (11/8).

Inovasi tersebut, menurut Irwan, membantu perseroan untuk tetap bersaing di pasar industri obat-obatan herbal dan tradisional. Segmen ini memberi kontribusi hingga 15% pada total penjualan perseroan.

"Perseroan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) dari sisa dana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham sebesar Rp66,1 miliar. Penggunaannya antara lain, sebesar Rp48,2 miliar untuk ekspansi gudang distribusi dan Rp2,5 miliar untuk pembangunan teknologi informasi, sementara Rp15,4 miliar dari dana tersebut digunakan untuk menyelesaikan pabrik herbal," papar dia.

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini penjualan mengalami penurunan hingga 6,8% menjadi Rp1,21 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1,3 triliun. Kontributor utama pada penjualan merupakan segmen produk herbal dan suplenen dengan pertumbuhan penjualan 5,9% dibandingkan tahun lalu.

Adapun penurunan utama datang dari segmen healthy food and beverages menurun 27% dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini,2 Sido Muncul memroduksi minuman berenergi dengan merek dagang Kuku Bima Ener-G.

Laba bersih perseroan ikut tergerus menjadi Rp245 miliar, turun 7,6% dari sebelumnya Rp265 miliar pada 2016. Tahun ini perseroan tengah dalam proses perizinan merek dagang di pasar Filipina.




Sumber : ANTARANEWS.COM