PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Rencana tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Head of Investor Relations TOBA Iwan Santoyo menuturkan, dalam rapat, pemegang saham menyepakati untuk mengalokasikan sekira 30% laba bersih perseroan pada 2016 yang sebesar USD2,79 juta untuk dividen. Artinya alokasi dan yang diperuntukkan dividen sebesar USD837 ribu.
"Dividen itu akan kami bayarkan secepatnya, sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya di Gedung BEI, Jumat (26/5/2017).
Selain itu, keuntungan perseroan 2016 juga akan dibukukan untuk dana cadangan dan laba ditahan. "Laba ditahan guna mendukung ekspansi bisnis perusahaan," lanjutnya.
Diinformasikan, TOBA mencatatkan penjualan sebesar USD258,27 juta hingga periode 31 Desember 2016 atau turun dari penjualan USD348,66 juta di periode sama tahun sebelumnya.
Kemudian, beban pokok perseroan turun menjadi USD204,98 juta dari beban pokok penjualan tahun sebelumnya yang sebesar USD278,13 juta dan laba bruto turun jadi USD53,28 juta dibandingkan laba bruto tahun sebelumnya yang tercatat USD70,52 juta.
Selain itu, laba operasi turun jadi USD39,96 juta dari USD42,31 juta, sedangkan laba sebelum pajak turun jadi USD25,98 juta dari tahun sebelumnya USD39,11 juta. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun jadi USD2,79 juta dari tahun sebelumnya USD11,35 juta.
Total aset per 31 Desember 2016 mencapai USD261,58 juta turun dari total aset per 31 Desember yang sebesar USD282,37 juta.