PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah memberikan modal kepada anak usahanya Mandiri Capital Indonesia (MCI) sebesar Rp500 miliar. Dana tersebut akan digunakan sebagai modal awal untuk diinvestasikan ke perusahaan-perusahaan startup fintech.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, MCI nantinya akan fokus untuk membidik starup fintech yang bergerak di sektor payment, customer experience dan firtual landing.
"Rp500 miliar itu kita lihat dulu, mungkin kalau habis tahun depan bisa kita tambah lagi. Tapi kita akan lihat dulu tes awal seperti apa. Mereka inikan sekarang sedang tallents counting. Jadi mereka dari Mandiri Wirausaha Muda yang kami ambil programer-programer yang bagus terus kita inkubasi," tuturnya di ICE BSD, Tangerang, Selasa (30/8/2016).
Pria yang akrab disapa Tiko itu menjelaskan, startup yang tengah di inkubasi di Mandiri Inkubator Bisnis saat ini berjumlah 14 startup. Nantinya di akhir proses inkubasi, MCI bakal memilah satu atau dua perusahaan yang akan mendapatkan modal tersebut.
"Tahun ini ada 14 startup yang sedang di inkubator. Dari 14 ini kita akan lihat mungkin ada satu atau dua yang mungkin sudah comercialy available kita bisa investasi langsung," imbuhnya.
Selain mendapatkan modal tersebut, startup yang terpilih itu juga akan mendapatkan akses bisnis ke nasabah Bank Mandiri. Sehingga bisnisnya akan semakin berkembang.
"Harapannya jika mereka sudah bagus model bisnis nya, kita kasih koneksi ke nasabah Bank Mandiri seharusnya bisnisnya bisa skalanya meningkat tajam. Contohnya kan yang udah jalan e-cash. Soalnya fintech ini kan masalahnya dua, pendanaan dan sistem market. Kalau mereka membangun fintech under mandiri, begitu mereka punya model yang bagus mereka punya akses ke nasabah mandiri sebanyak 20 juta (nasabah," pungkasnya.
