ETWA targetkan penjualan biodiesel sebesar 83000 MT

Tuesday , 30 Aug 2016 09:04

Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) menargetkan penjualan biodiesel 2016 sebesar 83,000 MT atau naik 162.65% akibat adanya kebijakan harga baru. Produksi dan penjualan biodiesel perseroan sejak 2014 mengalami penurunan menjadi 69,400 MT hingga 31,600 MT pada tahun 2015.

Hal tersebut akibat perubahan formula harga biodiesel yang mengacu pada harga minyak mentah sehingga pengiriman biodiesel ke Pertamina terhenti. Dikatakan bahwa perseroan kini mendapatkan kembali kuota pengiriman biodiesel ke Pertamina sebanyak 46,361 MT periode November 2015 hingga April 2016.

ETWA berupaya untuk memperbaiki kinerjanya di tengah kondisi yang masih kurang kondusif pada tahun ini. Bisnis perusahaan saat ini masih mengalami tekanan karena beberapa faktor salah satunya kondisi perekonomian yang belum kondusif.

ETWA sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi, diantaranya adalah meningkatkan usahausaha pemasaran biodiesel kepada pasar Non PSO dengan tetap berkomitmen untuk melakukan pengiriman biodiesel ke Pertamina. Perseroan akan berusaha mencari pangsa pasar atau pelangganpelanggan Non Pertamina. Saat ini perseroan sedang melakukan penjajakan.

ETWA juga akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang optimal serta akan melakukan negosiasi dengan pemasok bahan baku untuk memberikan termin pembayaran yang lebih baik. Di bisnis perkebunan, ETWA akan meningkatkan hasil TBS sesuai dengan yield yang standar serta akan melanjutkan program percepatan pembangunan perkebunan, termasuk melakukan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan industri hilirnya.

Sementara di bisnis perdagangan kimia, ETWA akan mengembangkan produk-produk kimia yang dibutuhkan pasar dengan prospek yang baik.

 

Sumber : BRITAMA.COM