IHSG 5.438, Terkoreksi Diserang Aksi Ambil Untung

Friday , 26 Aug 2016 04:14

 

Pasar saham Indonesia akhirnya berakhir di zona negatif setelah terus menerus diserang aksi ambil untung. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 15 poin atau 0,28 persen menjadi 5.438.

IHSG berakhir dengan transaksi sebesar Rp4,31 miliar dari 6,19 juta lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 3,7 poin atau 0,4 persen menjadi 937, Jakarta Islamic Index (JII) turun 1,3 poin atau 0,4 persen menjadi 755, indeks IDX30 turun 1,6 poin atau 0,3 persen menjadi 751 dan indeks MNC36 turun 0,7 poin atau 0,23 persen menjadi 308.

Sektor-sektor, penggerak IHSG mayoritas melemah dengan sektor perdagangan memimpin pelemahan sebesar 0,77 persen. Sementara sektor industri dasar menguat 1,24 persen.

Adapun saham-saham yang berada di jajaran top gainers, antara lain saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp525 ke Rp18.700, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp500 ke Rp46.400, dan saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik Rp450 ke Rp46.400.

Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.025 menjadi Rp65.800, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp250 menjadi Rp16.550 dan saham PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp300 menjadi Rp17.700.

 

Sumber : OKEZONE.COM