Emiten pembiayaan alat berat, PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) melakukan restrukrisasi atas pinjaman modal kerjanya sebesar Rp47,96 miliar kepada PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD).

Direktur Intan Baruprana Finance Alexander Reyza mengatakan, skema restrukturisasi dengan melakukan perubahan jangka waktu pinjaman atas dua fasilitas. "Restrukturisasi ini dilakukan pada 24 Agustus 2016 lalu," ujarnya di Jakarta.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dengan restrukturisasi fasilitas kredit tersebut maka akan membawa perbaikan kepada arus kas perusahaan."Ini karena beban pembayaran ke bank kreditur menjadi lebih ringan,"ungkapnya.

Tercatat sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan sepanjang tahun 2015 tumbuh 11,20 persen dari Rp398,42 miliar menjadi Rp443,02 miliar. Sementara laba komprehensif tahun 2015 tercatat sebesar Rp631,19 juta mengalami penurunan dibanding tahun 2014. Tahun lalu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 2,09 persen dari Rp.2.684 miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp.2.740 miliar pada tahun 2015.

Dijelaskan, pembiayaan ke sektor industri pertambangan batubara dan logistic mengalami penurunan pada tahun 2015, yaitu masing-masing sebesar 7 persen dan 1 persen. Kenaikan terjadi pada sektor oil & gas, yakni sebesar 3 persen, di mana pada tahun 2015 portfolio pembiayaan Perseroan di sektor ini sebesar 12 persen.