PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) berencana meluncurkan lima sampai sepuluh kluster baru baik sektor resindential maupun komersial tahun 2016. Hingga saat ini, perseroan telah merilis dua kluster berupa ruko dan rumah hunian sebanyak 120 unit.

Cristy Grasella, Sekretaris Perusahaan DUTI mengatakan, perseroan telah meluncurkan satu kluster ruko di kota Wisata sebanyak 50 unit yang dilego dengan harga sekitar Rp 1 miliar per unit. Sementara kluster hunian bertajuk Lemonade di Granda Wisata dirilis sebanyak 70 unit yang dijual dengan harga mulai Rp 700 juta.

"Dua kluster yang diluncurkan tersebut sudah hampir habis," katanya pada KONTAN baru-baru ini.

Sementara, kluster-kluster baru akan diluncurkan perseroan tergantung dengan kondisi perkembangan pasar. Christy belum bersedia menyampaikan proyek seperti apa yang akan dirilis perseroan.

Tahun ini, anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) ini menargetkanmarketing sales Rp 1,9 triliun. Selain dari kluster-kluster baru di proyek eksisting, DUTI juga berencana meluncurkan dua proyek baru tahun ini yakni Apartemen Aerium Permata Buana Jakarta Barat dan proyek mixed use di Tanjung Barat, Jakarta Selatan dengan total investasi masing-masing proyek Rp 2 triliun dan Rp 2,6 triliun.

Di Tanjung Barat, perseroan akan meluncurkan tahap I sebanyak dua tower yang terdiri dari apartemen dan pusat perbelanjaan. Keduanya membutuhkan dana investasi sebesar Rp 1,1 triliun dan ditargetkan bisa rampung pada tahun 2018. Sedangkan keseluruhan proyek mixed use tersebut ditargetkan bisa selesai dikembangkan pada tahun 2020.

Tahun ini, DUTI membidik laba bersih tumbuh 17,7% secara tahunan (year on year) menjadi Rp 630 miliar. Target tersebut sejalan dengan meningkatnya target pendapatan yang dipatok DUTI tahun ini sebesar 6,5% yoy menjadi Rp 1,8 triliun.

Sumber : KONTAN.CO.ID