Berbekal dana Rp 70 M, ini rencana MNC Bank

Tuesday , 09 Feb 2016 02:17

Bank MNC Internasional Tbk menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp 70 milliar pada 2016. Kebanyakan belanja modal ini akan disalurkan untuk memperkuat infrastrukur dan IT yang terkait dengan sektor konsumer dan digital banking.

Direktur Utama Bank MNC Benny Purnomo mengatakan, sebesar Rp 50 miliar digunakan untuk memperkuat infrastruktur IT sedangkan sebesar Rp 20 miliar digunakan untuk relokasi kantor. Benny mengatakan, akan ada 5-7 kantor yang akan direlokasi.

“Diharapkan dengan penguatan sektor konsumer dan digital banking ini, fee based income 2016 akan mengalami kenaikan menjadi Rp 50 miliar - Rp 60 miliar atau sebesar 8% dari total pendapatan MNC Bank,” ujar Benny, Selasa (9/2).

Sebagai gambaran, menurut Benny, pendapatan berbasis komisi MNC Bank di tahun lalu sebagian besar disumbang transaksi valuta asing (forex), yaitu sampai 40%-50%. Sedangkan 30%-40% lain disumbang transaksi administrasi bulanan. Selain itu 10% - 15% sisanya disumbangkan oleh beberapa transaksi lain seperti kiriman uang.

Selain itu, pada jangka panjang, bank berkode saham BABP juga akan menggenjot fee based income dari asuransi yang saat ini hanya sebesar 3% - 5% kedepannya bisa menjadi 10% sampai 20%.

Untuk mencapai target fee based income di 2016, MNC Bank akan memperkuat mobile dan internat banking. Saat ini MNC Bank sudah mendapatkan persetujuan OJK, saat ini bank yang dikendalikan taipan Harry Tanoe ini akan menyelesaikan uji coba ke karyawan.

“Maret - April 2016 kami akan luncurkan produk mobile dan internet banking ini untuk group, target karyawan MNC yang dibidik adalah antara 20.000 sampai 30.000 karyawan,” ujar Benny.

Dalam jangka panjang lima tahun kedepan, MNC Bank menargetkan kontribusi transaksi internet banking dan forex akan sama yaitu antara 50% dan 50%.

Dalam jangka panjang jika semua sistem sudah berjalan, menurut Benny, MNC bank akan menghapus fee admin bulanan agar target  tabungan dan giro bisa meningkat. 

 
 
Sumber : KONTAN.CO.ID