Realisasi Efisiensi Antam Lampaui Target

Monday , 30 Nov 2015 01:36

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk mencatat efisiensi selama 10 bulan pertama tahun ini sebesar Rp51,01 miliar atau lebih tinggi dari target, yakni Rp39,26 miliar.

"Peningkatan inovasi untuk efisiensi biaya merupakan langkah konkret untuk mendukung ketahanan keuangan perusahaan dan memitigasi dampak kondisi eksternal yang berada di luar kendali perusahaan," tutur Direktur Keuangan Aneka Tambang, Dimas Wikan Pramudhito, melalui publikasi resmi di Jakarta, Senin (30/11).

Ia melanjutkan, inovasi-inovasi akan terus dilakukan dalam mencapai kompetensi biaya untuk meningkatkan daya saing guna menyikapi kondisi pasar dan industri saat ini.

Penerapan program penghematan biaya yang akan dilakukan Antam tercermin dari terkendalinya biaya tunai. Sampai dengan 10 bulan pertama tahun ini, realisasi biaya tunai feronikel lebih efisien dari pada target biaya tunai sebesar 4,16%.

Begitu pula pada capaian biaya tunai komoditas lainnya, yakni biaya tunai emas lebih efieisn 19,14%, pemurnian logam mulia sekitar 15,14%, bauksit lebih efisien 6,18% dan bijih nikel 4,69% dari yang direncanakan.

Antam melakukan program penghematan biaya melalui efisiensi penggunaan dan skema pengadaan bahan bakar di antaranya pengematan bahan bakar di Buli dan Tayan, pengadaan bahan bakar dengan skema VHS (Vendor Held Stock) di Pomalaa, pengurangan biaya bahan pembantu proses pabrik feronikel dan tambang emas Pongkor.

Selain itu, pemanfaatan kembali material sisa proses industri pada operasi pemurnian logam mulia, renegosiasi nilai kontrak pengadaan barang dan jasa perusahaan, serta penurunan bunga pinjaman dari perbankan.

 

Sumber : ANTARANEWS.COM