Penjualan alat berat Komatsu PT United Tractors Tbk (UNTR) merosot drastis pada bulan Oktober 2015. Di periode itu, UNTR baru menjual 71 unit alat berat. Penjualan tersebut menjadi rekor terburuk penjualan bulanan UNTR sejak tahun 2010 silam.

Dibandingkan bulan Oktober tahun lalu, penjualan Komatsu turun 71,7%. Sementara dibandingkan bulan September 2015, angka penjualan turun hingga 36,6%. Ini menyebabkan realisasi penjualan alat berat sepanjang tahun ini baru sebanyak 1.870 unit. Jumlah itu melorot 42% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2014, yakni 3.233 unit.

"Market share dalam 10 bulan pertama 2015 sebesar 36%," ujar Ari Setiyawan, Investor Relation UNTR dalam laporannya, Jumat (27/11).

Dalam 10 bulan pertama tahun ini, penjualan alat berat UNTR banyak berasal dari sektor konstruksi, yakni 35% dari total penjualan. Sementara sektor pertambangan hanya berkontribusi 28%, dan sisanya berasal dari sektor kehutanan yakni 22% dan sektor perkebunan sebesar 15%.

Realisasi ini membuat UNTR memangkas target penjualan alat berat menjadi hanya 2.000 unit hingga akhir tahun. Target ini turun hingga 43,1% ketimbang realisasi penjualan tahun 2014 lalu sebanyak 3.513 unit. Ini bukan kali pertama anak usaha Astra Grup itu memangkas target alat berat tahun 2015.

Di awal tahun, UNTR sempat optimistis dengan raihan target alat berat sebesar 4.000 unit. Lalu target itu diturunkan beberapa kali hingga 2.600 unit. Tahun depan, penjualan Komatsu juga diperkirakan stagnan dengan market share di sekitar 37%-38%.

Sumber : KONTAN.CO.ID